Di hari pertama, politisi muda dari Partai NasDem itu menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat Nias yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, dan dilanjutkan dengan pertemuan bersama para tokoh lintas agama dan masyarakat Tapteng di PIA Hotel Pandan.
Dan hari ini, Jumat (11/9/2020), akan bertemu dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Barus, yang merupakan kampung halaman Rahmansyah Sibarani.
Baca juga: Kampanye serentak pakai masker, Kapolres Tapteng pakaikan masker ke warga
Dalam reses hari pertama, Rahmansyah telah menampung berbagai masukan dan saran dari masyarakat, termasuk dari lintas tokoh agama yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kepada wartawan Rahmansyah mengaku senang dan bangga atas aspirasi dan masukan yang telah disampaikan masyarakat Tapteng.
“Saya akan perjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat Tapteng. Karena keberadaan saya menjadi Wakil Ketua DPRD Sumut itu tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Tapteng secara khusus, umumnya dari masyarakat Dapil IX. Untuk itu sudah menjadi tanggung jawab dan tugas saya untuk memperjuangkan dan membawa oleh-oleh berupa "kue" pembangunan ke kampung halaman saya ini,” tegasnya, Jumat.
Baca juga: Bupati Tapteng musnakan 14 mesin judi hasil razia Satpol PP
Dalam pertemuan reses dengan para tokoh lintas agama yang ada di Tapteng, Rahmansyah menyampaikan bahwa Pemprovsu telah mengalokasikan anggaran untuk 100 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang total anggarannya di atas Rp3 miliar. Selan itu, Rahmansyah juga memperjuangkan bantuan untuk 45 rumah ibadah di Tapteng, baik itu untuk masjid dan juga gereja dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Bantuan tersebut ditampung di P-APBD Provsu tahun 2020.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada saudara Gubernur Sumaetera Utara dan juga kepada tim banggar DPRD Sumut yang sudah menampung usulan dari masyarakat Tapteng di P-APBD Provsu tahun ini. Dan saya mengharapkan dukungan dan doa dari semua lapisan masyarakat agar berbagai hal yang akan kita perjuangkan di APBD Provsu 2021 dapat terwujud dengan jumlah yang lebih besar lagi,” tambahnya.
Dalam reses ini, Rahmansyah juga turut didampingi Kadis Perkim Provsu dan juga Biro Binsos Sumut, untuk melakukan pendataan rumah yang akan direhap dan juga berkas-berkas kelengkapan rumah ibadah baik masjid dan gereja yang belum lengkap.
Sementara itu Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati, Darwin Sitompul yang turut hadir dalam acara reses Wakil Ketua DPRD Sumut itu menyampaikan, ucapan terima kasih atas perjuangan yang sudah dilakukan Rahmansyah Sibarani.
“Itulah kelebihan kalau ada putra daerah yang menjadi perwakilan kita di Provinsi, bisa mengawal dan memperjuangkan apa yang kita usulkan. Jadi apa yang sudah disampaikan oleh bapak Rahmansyah Sibarani yang merupakan abang kandung saya, itu sebagai wujud perhatian dan kepedulian beliau akan daerah kita ini. Dan perlu juga diingat, bahwa itu bukan uang pribadi beliau, melainkan itu bantuan dari Provinsi Sumatera Utara yang diperjuangkan oleh beliau. Jangan seperti orang lain, bantuan dari kementerian tetapi disampaikan bahwa itu bantuan pribadinya. Itu tidak boleh,” ucap Bupati.
Bupati juga menegaskan, bahwa lobi-lobi politik dan anggaran akan terus dilakukannya untuk membawa pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kalau hanya mengharapkan anggara dari APBD Tapteng saja, maka tidak mungkin kita bisa membangun seperti sekarang ini. Butuh lobi-lobi politik dan anggaran ke Provinsi dan juga pusat, serta kepada stake holder yang ada. Sebagai mana saya katakan, apapun akan saya lakukan untuk membangun Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” tandasnya.
