Medan (ANTARA) - Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan pembersihan debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, masih terus dilaksanakan di wilayah Kecamatan Naman Teran.
"Karena wilayah tersebut cukup parah terdampak erupsi Gunung Sinabung," ujar Natanail, dihubungi dari Medan, Kamis (20/8).
Baca juga: Sinabung 6 kali semburkan debu 200-2.000 meter
Pembersihan debu vulkanik dilakukan di jalan raya, rumah-rumah ibadah, perkantoran, dan tempat-tempat lainnya.
"Pembersihan debu Sinabung itu melibatkan personel TNI-Polri, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Gunung Sinabung semburkan debu setinggi 2.100 meter
Natanail mengatakan, pembersihan debu Sinabung menggunakan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab Karo) dan watercanon.
"Jadi, setiap hari tetap ada pembersihan debu vulkanik di wilayah terpapar erupsi Sinabung," katanya.
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (19/8) kembali erupsi hingga enam kali sekira pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB dan menyemburkan debu vulkanik setinggi 50-1.000 meter dari atas puncak kawah.
Berdasarkan informasi KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, teramati letusan Sinabung dengan tinggi 2.000 meter dan warna asap kelabu.Selain itu, hembusan erupsi Gunung Sinabung sebanyak enam kali, terekam dengan amplitudo 7-18 mm, dan durasi 20-80 detik.
BPBD Karo masih bersihkan debu Sinabung di Kecamatan Naman Teran
Kamis, 20 Agustus 2020 14:11 WIB 1287
Mobil pemadam kebakaran dan watercanon membersihkan debu erupsi Sinabung. (ANTARA/HO)
