Keterangan yang berhasil diperoleh melalui pekerja PT LKL, Yusuf (45), menyebutkan, saat kejadian seluruh pekerja tengah bekerja diruangan tempat pengering kayu.
Tiba-tiba dari atas bangunan timbul percikan api, dan dengan cepat api menyambar ke dinding bangunan dan menyebabkan tumpukan kayu yang tengah disandarkan di dinding bangunan terbakar dan seluruh karyawan panik
Melihat kondisi api yang semakin membesar, seluruh karyawan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun api yang semakin membesar terus merembet ke seluruh bangunan yang dipenuhi kayu.
Baca juga: Wali Kota kunjungi kediaman anggota veteran
Setelah lebih kurang 45 menit api berkobar, akhirnya 8 unit mobil pemadam kebakaran milik Satpol-PP Pemerintah KotaTebing Tinggi dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai tiba dilokasi kejadian berupaya memadamkan api
Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Wirhan Arif saat dikonfirmasi wartawan terkait kejadian tersebut mengatakan, penyebab terbakarnya PT LKL (pabrik triplek) ini diduga karena korsleting arus listrik.
Kebakaran terjadi saat seluruh pekerja sedang bekerja diruangan pengering kayu, mulai dari awal terbakar seluruh pekerja sudah mengetahui kejadiannya.