Pantauan ANTARA, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19, para jamaah tetap melaksanakan Shalat Idul Adha sesuai prosedur yang dikeluarkan pemerintah dengan menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Gubernur Sumut minta masyarakat rayakan Idul Adha dengan protokol kesehatan
Baca juga: Gubernur Sumut minta masyarakat rayakan Idul Adha dengan protokol kesehatan
Dalam upaya menekan risiko penularan virus corona tipe baru penyebab COVID-19, petugas memeriksa suhu tubuh warga yang hendak menunaikan Shalat Id untuk memastikan tidak ada warga yang sakit yang menunaikan ibadah di masjid.
Baca juga: Pertamina tambah 512.000 tabung elpiji 3 kg saat Idul Adha di Sumut
Baca juga: Pertamina tambah 512.000 tabung elpiji 3 kg saat Idul Adha di Sumut
Petugas juga meminta setiap warga yang hendak menunaikan Shalat Id masuk ke bilik disinfeksi dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Pengurus masjid sebelumnya sudah menyampaikan pengumuman mengenai kewajiban mengenakan masker, mencuci tangan, membawa sajadah sendiri, dan menjaga jarak bagi warga yang hendak menunaikan Shalat Id di Masjid Raya Al Mashun.
Warga yang menunaikan Shalat Id di Masjid Raya Al Mashun umumnya mengenakan masker dan membawa sajadah dari rumah untuk menghindari penularan virus.