Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tingkat kedisplinan pedagang yang berjualan di Pasar Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) akan protokol kesehatan dimasa adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi COVID-19 sekarang cukup tinggi.
"Alhamdulillah lebih 95 persen ratusan pedagang Pasar Rakyat Sipirok yang berjualan telah mengenakan masker," Kadis Perdagangan dan Koperasi UKM Tapsel Ahmad Raja Nasution menghubungi ANTARA, Kamis (30/7).
Baca juga: Ratusan massa pendukung Paslon Bupati dihalau PAM Pengamanan Pilkada Tapsel
Menurut dia, tingginya kesadaran pedagang memakai masker tidak lepas upaya keras dilakukan pihaknya bersama tim gugus tugas penanganan COVID-19 lainnya melakukan sosialisasi dan pendekatan.
"Tidak saja pedagang bahkan kesadaran para pengunjung yang berbelanja ke pasar rakyat setiap hari pekan (hari Senin dan Kamis) akan pentingnya menghindari penyebaran COVID-19 juga semakin tinggi," katanya.
Petugas penanganan COVID-19 tidak saja mengontrol kewajiban memakai masker akan tetapi juga dilakukan pemeriksaan langsung suhu tubuh pedagang dengan menggunakan thermo gun.
Baca juga: Shalat Idul Adha dan kurban ditengah pandemi COVID-19, ini dia panduan Kemenag Tapsel
"Yang tidak menggunakan masker kita melarang para pedagang menggelar jualannya. Kepada pengunjung diberikan imbauan keras. Tujuan baik ini upaya kita semua agar terhindar pandemi COVID-19," katanya.
Posko kesehatan juga sengaja didirikan setiap pekan melibatkan tenaga dari kesehatan, Satpol PP, Perhubungan, Perdagangan dan Koperasi UKM, BUMD, Forkopimcam serta difasilitasi wadah cucitangan portabel.
"Mengingat COVID-19 entah kapan berakhir, kita akan terus memonitring protokol kesehatan di seluruh 23 pasar rakyat yang ada di Tapanuli Selatan pada setiap hari pekan tiba," kata Raja bersama Kabid Pasar Dodi Fadilah.
Kesadaran pedagang akan protokol kesehatan di Pasar Sipirok cukup tinggi
Kamis, 30 Juli 2020 17:48 WIB 1570