Madina (ANTARA) - Jumlah tersangka pelaku kerusuhan yang berujung anarkis di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal diperkirakan akan bertambah.
"Dari 17 orang tersangka tidak tertutup kemungkinan ada pelaku dari luar Desa Mompang Julu yang melakukan mobilisasi massa. Namun, sejauh ini kita masih terus melakukan pendalaman keterlibatan pihak luar tersebut," sebut Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Aswar Anas pada rapat Forkopimda bersama tokoh masyarakat Desa Mompang Julu di aula kantor bupati, Senin (06/07).
Kasat menyebutkan hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap 17 tersangka masih terus dilakukan.
Baca juga: Kerusuhan Mompang, polisi tetapkan 17 orang tersangka
Ia menyebut, masing-masing tersangka mempunyai peran masing-masing, mulai dari pelaku pelemparan batu ke Polisi, pembakar mobil, pelaku pemblokiran jalan dan lainnya.
Pernyataan Kasat Reskrim Polres Madina itu juga diperkuat oleh Wadir Krimum Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu yang mengatakan ada aktor dari luar desa yang melakukan mobilisasi, tapi untuk saat ini masih didalami.
Baca juga: Pemulihan Mompang Julu tanggung jawab bersama
Sementara itu, Kapolres Mandailing Natal, AKBP Horas Tua Silalahi meminta masyarakat agar tenang.
Untuk memulihkan Kamtibnas di Desa Mompang Jae Kapolres menyebut pihaknya terus melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat.
"Perkembangan penanganan Kamtibnas di Desa Mompang Julu usai kejadian aparat kepolisian juga telah membangun komunikasi dengan para tokoh dan Forkopimda," ujarnya.
Tersangka kasus kerusuhan Mompang diperkirakan bertambah
Senin, 6 Juli 2020 19:40 WIB 2142