Simalungun (ANTARA) - Bupati JR Saragih dan sejumlah pejabat Pemkab Simalungun berkunjung ke Huta Anggrek, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Minggu (21/6).
Kedatangan rombongan untuk melihat kondisi seorang bayi perempuan yang lahir tanpa memiliki anus, namun belum ada tindakan pengobatan.
Orang tua bayi, Jatar Simanjuntak dan Uci Mayang Sari mengaku tidak mampu menyiapkan dana Rp 50 juta untuk biaya operasi anaknya.
Baca juga: 150 personel Polres Simalungun donor darah
"Saya hanya buruh bongkar muat," kata Jatar yang sementara menumpang di rumah keluarga di Huta Anggrek, Nagori Siantar Estate itu.
Makanya, ketika JR memberikan bantuan biaya perawatan bayi dan biaya hidup selama bayinya dirawat, Jatar dan istri tak kuasa menahan tangis diiringi ucapan terima kasih.
Bupati menjelaskan, sudah berkomunikasi dengan manajemen RSUP Adam Malik setelah membahas kondisi bayi dengan Dinas Kesehatan dan dokter spesialis.
"Jika kondisi anak ini baik, secepatnya akan dioperasi," kata JR.
Ditegaskan, biaya perobatan anak tersebut, seluruhnya akan ditanggung Pemkab Simalungun.
JR juga memberikan tali asih kepada orang tua bayi untuk biaya hidup selama anaknya berobat di Medan.
Bayi tanpa anus dibawa ke RSUP Adam Malik, biaya ditanggung Pemkab Simalungun
Minggu, 21 Juni 2020 15:56 WIB 1734