Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur tidak akan berada dalam kelompok yang sama seperti klub-klub Inggris terkemuka lainnya dalam hal belanja pemain di bursa transfer yang akan datang, menurut manajer Jose Mourinho.
"Anda sekarang sudah punya contoh klub-klub yang berinvestasi dan melakukan gerakan penting di bursa dan kami masih sembilan pertandingan lagi dari akhir musim," katanya kepada wartawan seperti disiarkan Reuters, Jumat.
"Kami tahu bahwa kami tidak akan berada dalam kelompok yang sama, di dunia yang sama, seperti klub-klub yang sepenuhnya melakukan hal berbeda dari kami.
"Tapi apakah saya berharap kami tidak melakukan apapun dan tetap pasti dengan skuat yang sama yang kami punya pada saat ini? Jawaban saya adalah tidak," katanya seperti dikutip BBC.
Chelsea melakukan transfer besar pertama menjelang musim mendatang setelah mencapai kesepakatan dengan striker RB Leipzig Timo Werner.
Media Inggris mengatakan Chelsea memicu klausul pelepasan 50 juta euro (sekitar Rp789,7 miliar) untuk memperoleh pemain nasional Jerman tersebut.
Klub London barat itu pada Februari menyelesaikan kesepakatan untuk mendatangkan pemain sayap Ajax Amsterdam asal Maroko Hakim Ziyech senilai 40 juta euro (Rp631,7 miliar) dan dia akan datang musim panas ini.
Manchester United pada Januari mengucurkan 55 juta euro (Rp868,6 miliar) untuk gelandang Sporting Portugal Bruno Fernandes.
Namun, Mourinho mengatakan pendekatan Tottenham untuk membeli pemain dalam bursa tersebut akan "sangat seimbang" seperti biasanya.
"Saya mengharapkan kami melakukan hal-hal kecil yang penting dan jika kami melakukan beberapa hal kecil yang penting dan kami meningkat dalam dua, tiga posisi yang perlu kami tingkatkan dalam skuat, saya sepenuhnya terbuka untuk tantangan itu," katanya.
"Saya sepenuhnya mendukung dewan, para pemilik."
Mourinho: Spurs tidak dalam kelompok yang sama di bursa transfer
Jumat, 19 Juni 2020 8:43 WIB 618