Sibolga (ANTARA) - Sesuai dengan PKPU Nomor 5 tahun 2020 tentang Tahapan Pemilihan Lanjutan Pilkada 2020, maka tanggal 24 Juni 2020 adalah pelaksanaan verifikasi faktual terhadap balon Wali Kota Sibolga dari jalur perseorangan.
Terkait pelaksanaan itu Bawaslu Kota Sibolga mengaku siap untuk melakukan pengawasan.
Demikian ditegaskan Ketua Bawaslu Kota Sibolga Zulkifli Sigalingging ketika dikonfirmasi ANTARA di ruang kerjanya, Kamis (18/6).
Baca juga: Seorang ABK KM Rejeki tewas di tengah laut
Dijelaskan Zulkifli, pihaknya sudah menyiapkan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk mengawasi pelaksanaan verifikasi faktual yang dilakukan KPU Sibolga selama 14 hari mulai dari tanggal 24 Juni 2020 nanti.
“Sesuai dengan aturan, dalam verifikasi faktual ini dukungan kepada balon perseorangan akan diverifikasi kembali, apakah betul mereka (masyarakat) memberikan dukungan kepada balon tersebut atau tidak. Nanti hasilnya akan diketahui melalui rapat pleno, apakah dukungan tersebut sudah terpenuhi atau tidak. Itu nanti teknisnya di KPU, tugas kami dari Bawaslu terkait sistem pengawasan verifikasi faktualnya,” ungkapnya.
Untuk itulah ia mengimbau masyarakat Sibolga agar dalam proses verifikasi faktual yang akan dilaksanakan agar bersiap menerima kehadiran petugas baik itu dari KPU dan juga dari Bawaslu.
Baca juga: Pelabuhan lama Sibolga ojek wisata yang wajib dikunjungi
“Sesuai data yang sampai kepada kami, dukungan bagi balon perseorangan menyebar di seluruh kelurahan yang di Kota Sibolga. Dan kami juga meminta kepada KPU setempat agar mensosialisasikan kepada warga terkait pelaksanaan verifikasi faktual ini supaya masyarakat bersiap,” imbuhnya.
Disinggung terkait kesiapan Bawaslu melakukan pengawasan di tengah pademi saat ini, Zulkifli mengakui, pihaknya sudah mengajukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas Bawaslu.
“Kami sudah mengajukan ke Pemkot Sibolga terkait pengadaan APD ini, tetapi belum ada jawaban sampai saat ini. Pun demikian, kami akan tetap melaksanakan pengawasan dengan menggunakan APD sendiri berupa masker dan sarung tangan sesuai dengan kemampuan kami. Dan kami juga berharap kepada masyarakat agar saat proses verifikasi berlangsung supaya menggunakan masker masing-masing, karena tidak mungkin kami menyediakan masker untuk masing-masing warga. Intinya protokoler kesehatan COVID-19 harus kita utamakan dalam verifikasi faktual ini,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, untuk balon perseorangan yang sudah mengantarkan berkas syarat dukungan ke KPU Sibolga hanya satu pasangan, yaitu Ahmad Sulhan Sitompul dan Edward Siahaan (ASSED).