Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Liga Premier Richard Masters memperingatkan para suporter agar menjauh dari stadion saat liga bergengsi tersebut kembali bergulir mulai Rabu (17/6) waktu Inggris.
Setelah sempat terhenti selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19, Liga Premier akhirnya kembali dilanjutkan dengan dua laga pembuka, yakni Aston Villa melawan Sheffield United dan Arsenal kontra Manchester City.
Jadwal pertandingan selengkapnya akan digelar pada akhir pekan, salah satunya yaitu Liverpool yang akan menantang Everton.
Baca juga: Liga Premier mulai dimainkan tanpa penonton, ini protokolnya
Ada kekhawatiran para suporter tidak akan mematuhi aturan jaga jarak fisik atau physical distancing dengan berkumpul di luar stadion saat klub favoritnya tengah bertanding.
Namun setelah dilakukan pembicaraan antara para pemangku kepentingan di Liga Premier dengan pihak kepolisian, disepakati bahwa penyelenggaraan 92 pertandingan yang tersisa saat ini tidak akan dipindahkan ke tempat lain.
Sadar akan kemungkinan minimnya pengawasan, Masters pun membuat permohonan kepada seluruh suporter agar tidak berkumpul di sekitar stadion selama pertandingan berlangsung.
Baca juga: Steven Gerrard: Klopp layak dibuatkan patung di Liverpool
“Kami mohon agar para penggemar menjauh dari stadion dan menonton pertandingan di rumah. Jika anda tetap datang ke stadion, maka akan membahayakan kelangsungan liga ini,” kata Masters dikutip dari AFP, Selasa.
Tak ada satupun penonton yang akan diperbolehkan masuk ke stadion sepanjang musim ini. Namun dia optimistis para penggemar akan kembali diizinkan untuk meramaikan stadion pada musim berikutnya.
“Kami yakin semua suporter bisa datang kembali ke stadion secara bertahap. Kami sudah mendiskusikannya, tapi belum bisa menentukan waktu yang tepat untuk memulainya,” ungkap Masters.