Binjai (ANTARA) - Pemerintah Kota Binjai memberikan bantuan biaya operasional dan asuransi jiwa kepada 800 bilal mayit dan penggali kubur, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah untuk mereka yang berjasa bagi warga.
Penyampaian bantuan itu langsung diserahkan Walikota Binjai Muhammad Idaham, SH.M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Lisa Andriani Lubis, di Binjai, Kamis.
Baca juga: Pemkot Binjai sosialisasikan pakai masker ditempat umum
Baca juga: Polres Binjai dukung penerapan normal baru
Idaham mengatakan pemberian biaya operasional kepada bilal mayit dan penggali kubur hanya sedikit yang dapat diberikan Pemkot Binjai dan itu semua tidak sebanding dengan jasa yang telah dilakukan.
"Saya berharap bantuan dan perhatian yang diberikan Pemkot Binjai mampu menjadi penyemangat buat para penerima dalam menjalankan tugas mulianya," katanya.
Idaham juga mengingatkan agar para bilal mayit dan penggali kubur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19, supaya semua terhindar dan terlindungi dari virus tersebut.
"Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran CIVID-19, untuk itu selalu haga jarak, kenakan masker dan rajin mencuci tangan" katanya.
Idaham juga akan memberikan bantuan APD berupa masker, pelindung mata atau google, pelindung wajah, gaun medis, sarung tangan medis, penutup kepala dan sepatu pelindung.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Fajar Mufhlikh Lubis SIP menyampaikan jumlah penerima biaya operasional dan asuransi jiwa untuk bilal mayit dan penggali kubur sebanyak 800 orang.
Mereka terdiri dari 423 orang bilal mayit dan 377 orang penggali kubur, dimana masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp. 1.000.000,00.
Biaya operasional dan asuransi jiwa kepada bilal mayit dan penggali kubur se-Kota Binjai Tahun 2020 dibebankan pada APBD Kota Binjai 2020, katanya.