Langkat (ANTARA) - Bupati Kabupaten Langkat Terbit Rencana Peranginangin beserta Forkopimda melepas penyaluran bantuan sosial buat warga terdampak COVID-19, di Stabat, Selasa, untuk 74.621 keluarga penerima berupa beras dan telur.
Dimana bantuan itu berupa beras sebanyak 746, 21 ton dan telur 149.242 papan.
Bupati Langkat dikesempatan itu menerangkan bansos yang disalurkan berbentuk pangan, jumlah warga miskin dan miskin baru terdampak COVID-19 masing–masing menerima 10 kilogram beras dan telur dua papan per keluarga akan dibagikan dengan dua tahap.
Baca juga: Warga miskin terdampak COVID-19 belum terdata padahal sudah 74.621 data terbaru
Baca juga: Puluhan warga miskin Stabat Langkat tidak terima bantuan COVID-19
“Pelaksanaan pendistribusiannya selama 10 hari, dimulai dari tanggal 5 sampai 15 Mei 2020. Penerima, warga miskin di luar penerima manfaat PKH dan program sembako lainnya,” katanya.
Bupati meminta saat penyaluran di kecamatan, dilakukan penyerahan secara seremoni oleh ketua gugus tugas maupun yang mewakili.
Serta mengingatkan, bahwa kegagalan dan keberhasilan penditribusian ini menjadi tanggung jawab bersama.
Jadi diharapkan, tim Satgas selalu menguatkan koordinasi, sebab kehadirannya menjadi bukti kepedulian pemerintah, ditengah masyarakat pada pandemi COVID-19 ini.
Bupati Langkat juga meminta kepada tim Satgas COVID-19 untuk segera kembali mendata masyarakat yang berhak dan belum tertampung dari bansos Pemkab Langkat.
Sebab Langkat mendapat bansos dari Pemprovsu sebanyak 161.554 paket sembako senilai Rp225.000 untuk masing–masing keluarga penerima nantinya.
“Jadi Bansos ini diperuntukan bagi masyarakat terdampak COVID-19, yang belum tertampung,” ujarnya.
Bupati Langkat serahkan bantuan beras dan telur untuk 74.621 keluarga terdampak COVID-19
Selasa, 5 Mei 2020 22:01 WIB 2232