Rantauprapat (ANTARA) - Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe pimpin rapat koordinasi terbatas bersama Forkopimda Labuhanbatu terkait pembahasan, perkembangan dan pencegahan COVID-19, Kamis (26/3) siang.
Rapat di hadiri Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Kasdim 0209/LB, Sekdakab Labuhanbatu, Direktur RSUD Rantauprapat, Asisten dan Kepala OPD, Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu, 13 Kepala Puskesmas se-Labuhanbatu dan para Camat.
Dalam kesempatan itu, Andi Suhaimi menyampaikan perkembangan dan pencegahan COVID-19 di daerah.
Pihaknya meminta Camat selalu berkordinasi dengan Kelurahan dan pantau masyarakat yang keluar masuk di daerahnya.
"Selaku Kepala Daerah memerintahkan kepada seluruh intansi terkait untuk terus mensosialisasikan dan memantau perkembangan virus ini," ungkapnya.
Ia menjelaskan, di Labuhanbatu tercatat ada 29 Orang Dalam Pemantauan (ODP) diantaranya, Kecamatan Rantau Utara 5 orang, Kecamatan Rantau Selatan 10 orang, Kecamatan Pangkatan 7 orang, Kecamatan Bilah Hilir 5 orang, serta Desa Teluk Sentosa 2 orang, sudah diperiksa dan semua dalam keadaaan sehat," kata Kamal.
Dalam hal ini Dinkes terus memantau masyarakat Labuhanbatu yang baru pulang dari luar daerah, contohnya, hari ini ada sekitar 17 orang mahasiswa Desa Lingga Tiga baru pulang dari Jakarta dan sedang dicari datanya untun dilakukan pemerikasaan selanjutnya.
Direktur RSUD Rantauprapat dr. Syafril Harahap menyebutkan, saat ini RSUD sudah menyediakan APD bagi tenaga medis,diantaranya jas hujan, masker, topi, kacamata dan helm.
"RSUD saat ini masih memiliki 29 APD dari 50 yang di rencanakan. Namun untuk penyediaan obat-obatan kami telah menyediakan obat anti virus serta farmasi dan memesan Tinofin ke Medan," jelasnya
Menurutnya, apabila ada pasien positif COVID-19, RSUD sudah menyediakan ruang isolasi, dua tempat tidur di IGD dan ruangan di lantai 3 untuk mencegah terjadinya penularan.
Pihak RSUD juga akan berkoordinasi dengan rumah sakit Medan terkait ruangan untuk merawat pasien khusus COVID-19.