Aekkanopan (ANTARA) - Seluruh siswa mulai tingkat PAUD hingga SMP yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara diliburkan sejak 18 Maret hingga 2 April 2020.
Hal itu dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona atau COVID19 di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas P dan K Labura H Suryaman Munthe pada coffee morning yang dilaksanakan di aula kantor tersebut Selasa (17/3).
"Keputusan ini diambil setelah rapat OPD yang dipimpin Sekdakab Labura," katanya dalam acara yang dipandu Kadis Kominfo Drs Sugeng.
Lebih lanjut dikatakannya, sistem pembelajaran terhadap siswa dilaksanakan dengan pemberian tugas secara online atau daring. Karenanya peran orang tua dibutuhkan dalam mengawasi anaknya belajar di rumah.
Sementara para guru, tenaga pendidik dan kependidikan serta yang lainnya tetap dilaksanakan aktivitas seperti biasa, demikian juga dengan para pengawas sekolah. "Tenaga pendidik dan kependidikan diharapkan melakukan gotong-royong menyemprotkan disinfektan ke seluruh sarana dan prasarana di sekolah," tambahnya.
Para guru diminta menginformasikan kepada orang tua siswa agar benar mengawasi anaknya belajar di rumah dan tidak memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan seperti wisata atau hal lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan pencegahan penyebaran virus corona.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Suryaman dalam kegiatan yang juga dihadiri Kadis Kesehatan Labura dr Hj Saodah dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Tanjungbalai Drs H Rahmat Hidayat Rambe MPd itu juga mengingatkan bagi para guru atau tenaga pendidik lainnya yang sedang flu dan pilek untuk menggunakan masker.
Cegah corona, siswa diliburkan di Labura
Selasa, 17 Maret 2020 22:00 WIB 2574
Kadis P dan K Labura Suryaman saat memberi keterangan dalam coffee morning yang digelar Diskominfo, Selasa. (ANTARA/Sukardi)
