Medan (ANTARA) - Sejumlah apotek di Kota Medan mulai mengalami kekosongan stok masker akibat tingginya antusias pembeli pasca pengumuman oleh pemerintah bahwa virus corona mulai menyebar di Indonesia.
Baca juga: Dugaan "suspect" corona bertambah, seorang warga Taput kembali diobservasi
Seorang pemilik apotek di Jalan Halat Medan, Kade Arsana, Jumat, mengatakan, meski sudah dipesan ke distributor masker, permintaan tersebut hingga saat ini belum juga dipenuhi.
Baca juga: Kasus COVID-19 masih bertambah, lima negara laporkan kasus pertama
"Iya ada sedikit, langsung habis. Sekarang lagi kosong. Kita tulis di depan bahwa stok masker kosong, jadi pembeli langsung tahu," katanya.
Sementara pemilik apotek lainnya, Linda Pakpahan mengatakan permintaan dari masyarakat terus terjadi, oleh karena itu dirinya meminta pemerintah untuk membantu memberi pasokan guna dijual ke masyarakat yang membutuhkan.
"Kosong barang, gak ada dimana-mana barang, karena semakin meningkat. Terakhir kita jual 3 ribu per pcs tapi saat ini barang tidak ada sama sekali. Permintaan sudah kita order tapi sampai saat ini belum ada gambaran masker akan datang," katanya.
Stok masker kosong, pemilik apotek minta pasokan dari pemerintah
Jumat, 6 Maret 2020 11:43 WIB 1007
Stok masker di sejumlah apotek di kota medan, sumatera utara mengalami kekosongan pasokan sejak dua hari terakhir. pemilik meminta pasokan dari pemerintah karena pasokan dari distributor sudah tidak ada, sedangkan permintaan masyarakat terus meningkat. (ANTARA/Donny)
