Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan, telah mengirimkan tim investigasi untuk mengusut insiden Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Tim Investigasi Kodam I/BB dipimpin Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Banginta Bangun bersama Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Sudarma Setiawan.Mereka telah berangkat Kamis malam ke Tapanuli Utara," kata Pangdam yang didampingi Kapolda kepada wartawan di Makodam I/BB, Medan, Jumat.
Baca juga: Bentrok TNI vs Polri di Taput lukai 6 polisi dan seorang warga, ini kronologinya
Baca juga: Danrem 023/KS mediasi perselisihan oknum TNI dengan Polri di Taput
Fadhilah menyatakan, pihaknya sangat menyesalkan insiden antara Danki A Yonif 123/RW dengan Kapolsek Pahae Julu.
"Selaku Pangdam I/BB,saya menyampaikan permohonaan maaf kepada Polda Sumut, serta kepada semua komponen masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara," ujar jenderal bintang dua itu.
Ia memastikan, langkah-langkah pencegahan agar insiden ini tidak semakin membesar dan meluas.
"Sampai dengan Jumat pagi,suasana di Kecamatan Pahae Jae sudah kondusif.Saya sudah kirim Asintel dan Danpomdam ke lokasi.Bahkan Danrem 023/KS,Dandim 0210/TU serta Danyonif 123/RW juga saya perintahkan ke lokasi untuk bersama-sama mengendalikan situasi agar tidak kembali bergejolak," tegasnya.
Pangdam memastikan, insiden Pahae terjadi antara oknum, bukan institusi."Karena secara institusi, sudah menjadi kewajiban kita bersama TNI-Polri di wilayah Sumatera Utara ini untuk menjaga sinergitas dan membangun soliditas.Hal ini sudah saya laporkan kepada Pimpinan TNI di Jakarta," katanya.
Pangdam I/BB: Tim investigasi dikirim usut insiden Pahae
Jumat, 28 Februari 2020 20:50 WIB 1428