Medan (ANTARA) - Nilai impor Sumut dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 2020 diprediksi turun sebagai dampak merebaknya Virus Corona (Covid-19).
"Kalau pada 2019 nilai impor Sumut dari RRT masih sebesar 1,324 miliar dolar AS, maka pada tahun 2020 diprediksi turun akibat dampak Covid 19," ujar Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa, di Medan, Kamis (27/2).
Impor turun karena perdagangan terganggu akibat Covid 19. Impor Sumut dari RRT antara lain berupa produk hortikultura, besi dan baja.
Baca juga: Holding Perkebunan Nusantara siap bantu pemerintah kurangi impor gula
Impor Sumut dari RRT sendiri tercatat terbesar dibandingkan negara lain dari total impor pada 2019 yang sebesar 4,525 miliar dolar AS.
"Selain impor, ekspor Sumut ke RRT juga akan terganggu di tahun ini," ujarnya.
Ekspor Sumut ke RRT tahun 2019 tercatat 1,060 miliar dolar AS.
Baca juga: Pemerintah larang impor hewan hidup dari China
"Neraca perdagangan Sumut dengan RRT di 2019 memang defisit. Lebih banyak impor dari ekspor," katanya menambahkan.
Pengamat ekonomi Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, dampak Covid-19 bisa jadi membuat neraca perdagangan Sumut surplus.
"Impor dari RRT bisa menurun, sementara ekspor walau terganggu tidak terlalu drastis," katanya.
Namun, Wahyu mengakui Covid-19 yang mewabah di RRT dan negara lain sudah mengganggu perdagangan, investasi dan kedatangan wisatawan ke Sumut.