Tapanuli Selatan (ANTARA) - Organisasi mahasiswa kedaerahan tergabung dari Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan, Ikatan Mahasiwa Riau, Gerakan Mahasiswa Padangsidimpuan, dan Ikatan Mahasiswa Madina menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran 14 rumah yang terjadi di Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan beberapa pekan lalu.
Kepada ANTARA, di Sipirok, Ketua umum Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan, Yahya Habibi Nasution, Rabu (29/1), mengatakan, bantuan yang mereka salurkan tersebut berupa bentuk Sembako dan uang tunai.
Baca juga: Ditinggal mengaji, rumah seorang janda di Tapsel ludes terbakar
"Bantuan ini hasil dari kegiatan bakti sosial dengan melakukan penggalangan dana yang kita lakukan beberapa hari di Tugu Siborang dan Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan," katanya.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama yang tertimpa musibah, dan bantuan diserahkan langsung kepada para korban kebakaran di Paar Sampurna Marancar.
Baca juga: Satu rumah rata dengan tanah, tiga lainnya rusak akibat kebakaran di Tapsel
"Kami mahasiswa yang tergabung di organisasi kedaerahan ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendonasikan atau menyisihkan sebagian rezekinya untuk dapat kami sumbangkan," kata Muchlis Wiranda, sekretaris ikatan mahasiswa Riau menimpali.
Keduanya, Habibi dan Muchlis senada menyebut bahwa sebagai makhluk Tuhan dan makhluk sosial, sudah sewajarnya menyadari bahwa saudara-saudara kita mengalami musibah bencana kebakaran turut dibantu.
Turut dalam menyalurkan bantuan tersebut Muhammad Akbar, wakil ketua ikatan mahasiswa Mandailing Natal (Madina) dan Rozak dari Gerakan mahasiswa Padangsidimpuan.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kebakaran hebat yang menghabiskan 14 rumah penduduk di Kelurahan Pasar Sempurna Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan terjadi pada Kamis 23 Januari 2020 sekitar pukul 15:00 WIB.
Syukurnya tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran yang menimbulkan kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah itu.