Jakarta (ANTARA) - Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman telah meneken Surat Keputusan (SK) terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
SK Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan, dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga PON 2020 itu ditandatangani oleh Marciano bersama Gubernur Papua Lukas Enembe pada Jumat (11/10) .
Turut mendampingi keduanya adalah perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Papua.
Dalam SK tersebut ditetapkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan kuota atlet sebanyak 6.442 orang.
Baca juga: Berikut 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua
"KONI Pusat mengharapkan dengan ditandatanganinya SK cabang olahraga tersebut, maka KONI provinsi dapat menjadikannya sebagai dasar yang baik untuk menyiapkan kontingen, induk cabang olahraga terkait dalam penyesuaian penyusunan kepanitiaan pertandingan, serta bagi Pengurus Besar PON 2020 dalam mempersiapkan penyelenggaraan," demikian harapan KONI dalam pernyataan resminya.
SK cabang olahraga itu dilatar belakangi hasil Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin oleh Presiden pada 26 Agustus silam. Dari rapat tersebut, diputuskan cabang olahraga yang dipertandingkan harus disesuaikan dengan kemampuan tuan rumah.
Sehingga terjadi pemangkasan dari 47 menjadi 37 cabang olahraga. Ke-37 cabang olahraga itu akan diselenggarakan di tiga kota/kabupaten, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika. Satu kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Merauke akan bertindak sebagai kabupaten penyangga.
Selain menyaksikan penandatanganan SK cabang olahraga, Marciano bersama para perwakilan Kemenko PMK, Kemenko Perekonomian, dan Kemenpora juga melakukan peninjauan langsung persiapan Pemerintah Provinsi Papua, khususnya pembangunan infrastruktur pertandingan.
Dari kunjungan yang dilakukan rombongan ke GOR Cenderawasih, Lapangan Tenis Wali Kota Jayapura, GOR Waringin, Stadion Utama Papua Bangkit, Akuatik Kampung Harapan, dan Sport Center Doyo Baru, Marciano optimistis pembangunan infrastuktur untuk PON 2020 akan selesai tepat waktu.