Pebalap asal Spanyol itu kini semakin kokoh di puncak klasemen setelah meraih kemenangan di GP Aragon, Minggu.
Marquez telah mengumpulkan 300 poin, unggul 98 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati), yang finis runner-up di Aragon untuk menjaga asanya di kejuaraan.
Namun, dengan lima balapan tersisa, Marquez hanya perlu menambah keunggulannya dari Dovi dengan mengemas lebih dari dua poin di Buriram jika ingin mengunci gelar juara dunia musim ini pekan depan.
200 GP starts ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 22, 2019
78 wins ????
129 podiums ????????????
89 poles
7 World Championship titles ????
Take a look through @marcmarquez93's World Championship career! pic.twitter.com/9bjgDY3gR0
"Ini adalah akhir pekan yang sempurna," kata Marquez usai juara di Aragon seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Marquez puas strateginya berbuah manis dengan kemenangan mudah di balapan sepanjang 23 putaran itu.
"Aku terus menekan sejak awal dan menjaga jarak. Jadi 25 poin adalah hasil yang sangat bagus dan di sirkuit yang sangat aku sukai, ini adalah hasil terbaik untuk menyelesaikan Grand Prix di kandangku."
Marquez merasa nyaman dengan motornya sejak sesi latihan bebas Jumat di mana ia unggul lebih dari satu detik dari catatan waktu pebalap lainnya.
"Di Thailand kami akan memegang bola pertandingan pertama jadi aku akan mencoba tentunya, tapi aku tahu Dovi juga akan sangat kuat."
Target bagi Marquez di Thailand adalah tetap finis pertama. "Aku tahu Dovi akan kuat tapi kami akan berikan 100 persen. Kami akan menekan sejak awal akhir pekan... tapi sekarang aku ingin menikmati kemenangan ini."
"Aku ingin menikmati kemenangan ini tapi aku tak mau membuang waktu dengan memikirkan kemenangan atau apa yang akan terjadi di Thailand atau Motegi. Kejuaraan semakin dekat tapi kami akan tetap berjalan dengan mentalitas yang sama," kata Marquez.