Madina (ANTARA) - Pendekatan melalui agama, sosial dan budaya dinilai sangat ampuh didalam mengatasi konflik yang terjadi di Papua.
Hal tersebut disampaikan Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan didalam menanggapi konflik yang terjadi di Papua baru-baru ini.
"Ada tiga pendekatan yang harus dilakukan guna mengurai berbagai persoalan di Papua yakni dari segi agama, segi budaya dan pendekatan secara sosial," sebut Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution, Minggu (15/9).
Selain itu, untuk mengatasi terjadinya konflik yang serupa dikemudian hari dialog-dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Papua juga sangat penting juga dilakukan.
Untuk membantu penyelesaian konflik di Papua, Bupati Mandailing Natal juga siap menjadi duta persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengemban misi perdamaian.
"Kita siap untuk berangkat ke Papua. Papua itu saudara kita, dari dulu sampai sekarang," sebutnya.
Ia menjelaskan, masyarakat Papua saat ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Pembangunan Papua harus terus ditingkatkan dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia harus tercapai.
"Saat ini Pak Jokowi gencar membangun Papua. Selama ini belum ada presiden yang intens mengunjungi Papua. Pak Jokowi sedang melakukan itu. Patut kita dukung program-program beliau di Papua," ujarnya.
Mengingat Papua adalah bagian dari Indonesia yang tidak boleh dipisahkan. Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menguatkan persatuan Indonesia.
Baca juga: Wakil Ketua DPR dukung istana kepresidenan di Papua
Bupati Madina sarankan pendekatan agama, sosial dan budaya atasi konflik Papua
Minggu, 15 September 2019 18:11 WIB 1108