Presiden Jokowi batal hadiri puncak Sail Nias 2019
Jumat, 13 September 2019 19:21 WIB 4020
Nias Selatan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dipastikan batal menghadiri acara puncak Sail Nias yang rencananya digelar di Dermaga Pelabuhan Baru, Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, terkait bangsa ini masih berkabung nasional atas meninggalnya mantan Presiden BJ Habibie.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Teluk Dalam, Jumat, mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak jadi menghadiri acara puncak Sail Nias 2019 dan menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menghadiri acara yang akan dimeriahkan penampilan 500 penari perang.
"Sejumlah menteri besok akan datang bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Ada Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti," kata Yasonna yang juga Ketua Panitia Sail Nias 2019.
Ia menambahkan secara umum persiapan acara puncak Sail Nias 2019 sudah matang, dimana nantinya akan dimeriahkan atraksi terjun payung, tarian massal 500 penari, lompat batu yang dibawakan 100 orang dengan membawa bendera merah putih.
Baca juga: Luhut Pandjaitan wakili Jokowi hadiri puncak acara Sail Nias 2019
"Kami berharap acara besok akan sukses, semua persiapan maupun sejumlah acara yang sudah digelar dalam rangkaian sail Nias dapat berjalan dengan baik. Semua yang sudah dilaksanakan berjalan dengan baik seperti festival kopi, Wonderfull Nias Ekspo dan Surfing dan besok adalah acara puncaknya," jelasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini sudah bekerja dengan keras demi suksesnya sail Nias 2019, termasuk juga masyarakat Nias mendukung acara tersebut.
"Kita harapkan Sail Nias ini akan menjadi pemicu agar kedepan perkembangan kepariwisataan di Nias semakin maju dan semakin banyak didatangi wisatawan dan tentunya juga masyarakat harus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan itu agar mereka betah berlama lama," terangnya.
Sail Nias 2019 merupakan acara layar ke-11 yang digelar pemerintah Indonesia sejak 2009. Meski telah dikenal dunia sebagai titik selancar nomor dua setelah Hawaii, Nias diharapkan akan lebih banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan setelah perhelatan tersebut.
Selain acara puncak pada 14 September 2019, rangkaian kegiatan Sail Nias telah dimulai Mei 2019 dengan "yacht rally". Selain itu,ada festival lompat batu se-kepulauan Nias, parade kapal nelayan tradisional, gebyar kopi, hingga lomba voli pantai.
Baca juga: Kemkominfo ajak masyarakat jadi pelopor promosi wisata Nias
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Teluk Dalam, Jumat, mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak jadi menghadiri acara puncak Sail Nias 2019 dan menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menghadiri acara yang akan dimeriahkan penampilan 500 penari perang.
"Sejumlah menteri besok akan datang bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Ada Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti," kata Yasonna yang juga Ketua Panitia Sail Nias 2019.
Ia menambahkan secara umum persiapan acara puncak Sail Nias 2019 sudah matang, dimana nantinya akan dimeriahkan atraksi terjun payung, tarian massal 500 penari, lompat batu yang dibawakan 100 orang dengan membawa bendera merah putih.
Baca juga: Luhut Pandjaitan wakili Jokowi hadiri puncak acara Sail Nias 2019
"Kami berharap acara besok akan sukses, semua persiapan maupun sejumlah acara yang sudah digelar dalam rangkaian sail Nias dapat berjalan dengan baik. Semua yang sudah dilaksanakan berjalan dengan baik seperti festival kopi, Wonderfull Nias Ekspo dan Surfing dan besok adalah acara puncaknya," jelasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini sudah bekerja dengan keras demi suksesnya sail Nias 2019, termasuk juga masyarakat Nias mendukung acara tersebut.
"Kita harapkan Sail Nias ini akan menjadi pemicu agar kedepan perkembangan kepariwisataan di Nias semakin maju dan semakin banyak didatangi wisatawan dan tentunya juga masyarakat harus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan itu agar mereka betah berlama lama," terangnya.
Sail Nias 2019 merupakan acara layar ke-11 yang digelar pemerintah Indonesia sejak 2009. Meski telah dikenal dunia sebagai titik selancar nomor dua setelah Hawaii, Nias diharapkan akan lebih banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan setelah perhelatan tersebut.
Selain acara puncak pada 14 September 2019, rangkaian kegiatan Sail Nias telah dimulai Mei 2019 dengan "yacht rally". Selain itu,ada festival lompat batu se-kepulauan Nias, parade kapal nelayan tradisional, gebyar kopi, hingga lomba voli pantai.
Baca juga: Kemkominfo ajak masyarakat jadi pelopor promosi wisata Nias