Tapanuli Selatan (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari Partai Gerindra Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengapresasi gerakan delapan lembaga menggelar berbagai lomba berkaitan Hari Orangutan (19 Agutsus) dan Hari Harimau (29 Juli) di wilayah itu.
"Kita patut acungkan jempol atas komitmen delapan lembaga yang konsisten terhadap eksistensi satwa liar utamanya di wilayah Tapanuli Selatan," kata Dolly kepada ANTARA ketika dimintai tanggapannya, di Sipirok, Jumat (16/8).
Menurut dia, upaya kolaboratif delapan lembaga yakni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumut (BBKSDA)-KLHK, Pemkab Tapanuli Selatan, PLTA Batang Toru-PT.North Sumatera Hydro Energy, Yayasan Sorik Merapi Indonesia (Srimpi), Lembaga Sipirok Lestari Indonesia (LSLI), KPA Forester Tapanuli Bagian Selatan, Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal (JAMM), dan Lintas Cakrawala (LC) tersebut,
Merupakan langkah konkrit serta tingginya perhatian dan kecintaan seluruh pemangku kepentingan terhadap satwa liar khususnya Orangutan dan Harimau Sumatera yang harus dilindungi yang berada di wilayah ekosistem Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Sekretaris KNPI Tapanuli Selatan ini lanjut mengatakan, bahwa kegiatan lomba mewarnai tingkat TK, mengarang tingkat SMP sederajat, dan membuat foster tingkat SMA sederajat, tambah edukasi terkait spesies langka Orangutan dan Harimau Sumatera kepada pelajar tingkat SD merupakan kegiatan positif sebagai upaya penyelematan spesies langka tersebut.
"Kita berharap konsen kolaborasi delapan lembaga mengedukasi generasi muda Kecamatan Batang Toru, Marancar dan Sipirok akan dapat menyelamatkan satwa liar yang hidup di lanskap Batang Toru, termasuk lingungannya," ujarnya.
Dolly juga menyesalkan sejumlah kasus perburuan liar terhadap satwa liar seperti Orangutan dan Harimau yang beberapa kali terjadi di Indonesia. Dia berharap hal itu tidak terjadi di Tapanuli Selatan khususnya.
Sebelumnya Ketua pelaksana kegiatan lomba Gunawan Alza, mengatakan, kegiatan lomba dalam rangka "global tiger day" dan "global orangutan day" sedunia ini khusus kepada masyarakat pelajar di tiga wilayah Kecamatan Batang Toru, Marancar, dan Sipirok akan digelar mulai 27 - 29 Agustus mendatang.
Pihak panitia juga sudah menyediakan berbagai hadiah bagi siapa nantinya yang berhsil menjadi pemenang lomba setelah mendapatkan nilai dari tim penilai yang berkompeten dibidangnya masing-masing.
Sekedar mengingatkan bahwa yang berminat mengikuti lomba dapat mendaftarkan diri secara online melalui link:https://forms.gle/XBDHi3kg3QW93Zzd8, atau datang langsung ke sekretariat panitia dengan alamat; Kantor seksi V Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sipirok Jalan Sumuran, Sipirok, Kecamatan Sipirok pada hari jam kerja Senin hingga Jumat, pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Batas waktu pendaftaran untuk tingkat TK mulai 15-20 Agustus, tingkat SMP dan SMA sederajat mulai 12-19 Agustus. Sedang khusus edukasi pendidikan konservasi untuk anak SD pada 27 Agustus 2019.
Anggota DPRD Tapsel apresiasi 8 lembaga gelar lomba terkait peringatan Orangutan dan Harimau
Jumat, 16 Agustus 2019 11:44 WIB 2857