35 siswa terbaik Sumut terpilih ikut Program SMN 2019

Puluhan siswa asal Sumut yang tergabung dalam Program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2019 bersama pihak PTPN IV dan PT.KIM meneriakan yel-yel ketika mengikuti pembekalan di Medan, Senin (12/8). Sebanyak 35 siswa Sumut terpilih dalam program SMN 2019 yang akan diberangkatkan ke Sulawesi Tengah. (Antara Sumut/ Irsan Mulyadi)

Medan (ANTARA) - Sebanyak 35 siswa-siswi terbaik tingkat sekolah menengah atas dari berbagai sekolah di Sumatera Utara terpilih untuk mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 yang akan diberangkatkan ke Sulawesi Tengah.

Kabag SDM PTPN IV, Budi Susanto, di Medan, Senin, mengatakan, ke-35 siswa tersebut terpilih mengikuti SMN tahun 2019 setelah melewati berbagai seleksi yang digelar Dinas Pendidikan setempat.

Ke-35 siswa tersebut merupakan perwakilan dari 33 kabupaten/kota dan dua siswa berkebutuhan khusus dari SLB Negeri Salak Dairi dan SLB Negeri Batubara. Mereka selama kegiatan nantinya akan didampingi oleh dua guru pendamping dan satu dari Dinas Pendidikan.

"Siswa Sumut akan berangkat ke Sulawesi Tengah untuk mengenal budaya di sana dan juga mengunjungi sejumlah objek wisata. Mereka nantinya juga akan memperkenalkan budaya Sumut di sana," katanya.

Baca juga: Pertukaran pelajar Sumut-Sulteng melalui Program SMN

SMN merupakan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan untuk tahun 2019 di Sumut bertindak sebagai penyelenggara adalah PTPN IV selaku koordinator bersama PT KIM dan PT. Jasa Tirta I.

"Sebelum berangkat ke Sulawesi Tengah, siswa asal Sumut terlebih dahulu akan mengikuti pembekalan seperti pengenalan BUMN, pelatihan jurnalistik, karya ilmiah, dan medsos, serta latihan kesenian dan motivasi," katanya.

Selain mengirim siswa Sumut ke Sulawesi Tengah, ketiga BUMN tersebut juga menerima siswa dari Sulawesi Tengah. Selama di Sumut, siswa asal Sulawesi Tengah akan mengikuti sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke Masjid Raya Al-Mashun dan Istana Maimum.

Mereka juga akan mendapat materi cegah tangkal radikalisme, kepemimpinan, dan outbound di Batalion Kaveleri, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Sekolah DELL di Balige, kunjungan warisan budaya di Tomok, kunjungan wisata alam mulai dari dermaga ke Batu Gantung di Danau Toba.