Jakarta (ANTARA) - Arsenal merasa yakin bisa mendapatkan Nicolas Pepe dari Lille setelah menyetujui siap menggelontorkan biaya senilai 72 juta pound untuk menghadirkan pemain sayap itu.
Dilansir dari Skysports, Minggu, Presiden Lille Gerard Lopez mengatakan pada Jumat bahwa Napoli telah menawarkan kesepakatan untuk pemain sayap berusia 24 tahun itu, tetapi Arsenal mampu mengalahkan tawaran klub Italia itu dengan mengajukan jumlah uang yang lebih besar.
Napoli bersedia membayar Pepe 3,6 juta pound per tahun, tetapi dengan tuntutan pemain internasional Pantai Gading itu yang menginginkan gaji tahunan sebesar 4,5 juta pound, Arsenal yang dianggap membuat penawaran lebih kuat.
Presiden Lille, Lopez, mengatakan bahwa klubnya mendapatkan sinyal minat untuk pemain itu dari tiga klub Inggris, klub dari Spanyol dan sejumlah klub lainnya di Italia.
"Kami menjalin komunikasi dengan beberapa klub yang bagus. Kami memilihkan dimana pemain paling cocok dan kami memberikan saran, namun kami tidak dapat melakukan apa pun jika pemain tidak ingin pergi, jadi sekarang keputusan pemain."
Arsenal sebenarnya lebih fokus untuk menghadirkan pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, dengan biaya yang sama. Tetapi karena ada kemauan Lille untuk menerima biaya lebih rendah di muka dengan sisanya yang dicicil membuat langkah bagi Pepe lebih layak secara finansial.
Kesepakatan untuk mendapatkan Pepe ini akan melampaui rekor klub sebesar 60 juta pound yang dibayar Arsenal untuk menghadirkan striker Pierre-Emerick Aubameyang pada Januari 2018.
Bersamaan dengan Arsenal, Manchester United juga dikabarkan untuk mendapatkan Pepe yang telah mencetak 22 gol dan menyumbang 11 assist di Ligue 1 musim lalu.
"Pepe akan kembali dari liburannya pada Senin dan saya pikir dia akan mengambil keputusannya setengah minggu," tambah Lopez.
"Kami memintanya untuk tinggal tahun lalu dan berjanji kepadanya bahwa kami akan membiarkan dia pergi saat jendela transfer saat ini."