Medan (ANTARA) - Seorang wanita warga Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, ditemukan tewas dirumah kontrakannya dalam kondisi tangan terikatserta mulut dibekap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di lapangan, Minggu (28/7), keberadaan jasad korban yangbernama Heriawati Siagian (55)pertama kali diketahuioleh Sudar,Kepala Lingkungan (Kepling) 20, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Munggu(28/7) menjelang siang sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Tewas bersimbah darah, warga terkejut baca isi pesan di ponsel Boru Siagian
Pada Sabtu (27/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB, Sudar mendapat panggilan bahwasanya di rumah kontrakan korban terdengar suara musik yang cukup kuat.
Sesampainya di rumah korban, Sudar langsung memanggil-manggil korban, namun tidak ada sahutan. Kemudian Sudar langsung menemui Frida pemilik rumah kontrakan tersebut, dan meminta untuk dibukakan pintu rumah korban.
Namun, pemilik rumah tidak memiliki kunci rumah korban. Sudar pun berinisiatif untuk memanggil tukang kunci.
"Karena udah jam dua belas malam, si tukang kunci enggak bisa datang, dia janji pagidia datang," katanya.
Kemudian pada pagi Minggu, sekitar pukul 10.15 WIB, Sudar bersama dengan tukang kunci mencoba membuka pintu rumah korban. Setelah pintu berhasil dibuka, aroma bau tidak sedap langsung tercium.
Sudar kemudian masuk dan menemukan jasad korban di ruang makan, dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala, dengan tangan terikat dan mulut dibekap.
Sudar pun langsung melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal.
Masih di lokasi, Kanit Reskrim Polsek Sunggal,Iptu Syarif Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita lidik apa penyebabnya," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diketahui sudah tiga hari tidak keluar dari dalam rumahnya.
"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," jelasnya.