Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Swedia Peter Gerhardsson menegaskan bahwa meraih medali perunggu berbeda jauh dibandingkan hanya jadi peringkat keempat, setelah timnya sukses menundukkan Inggris 2-1 dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia Putri 2019.
Kemenangan itu diperoleh Swedia setelah dua gol keunggulan awal yang diperoleh lewat Kosovare Asllani dan Sofia Jakobsson hanya bisa dibalas oleh Inggris melalui Francesca Kirby di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis, Sabtu setempat.
"Meraih medali perunggu tentu berbeda jauh ketimbang hanya jadi peringkat ketiga," kata Gerhardsson selepas pertandingan dilansir Reuters.
"Lebih ke cara kami memenangi pertandingan. Ada banyak momen luar biasa. Saya pikir penting bagi kami untuk menang," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Swedia peringkat ketiga Piala Dunia Putri usai tundukkan Inggris 2-1
Baca juga: Phil Neville akui Inggris tak termotivasi mainkan laga "tanpa makna"
Kendati kedua gol kemenangan Swedia lahir pada babak pertama, Gerhardsson memilih menyoroti penampilan timnya pada 45 menit kedua pertandingan.
"Kami bertarung sangat gigih pada babak kedua. Saya merasa seperti menyaksikan sebuah pertandingan tinju klasik," katanya.
Inggris sempat menyarangkan bola lagi ke gawang Swedia dua menit setelah gol Kirby, namun gol yang dicetak Ellen White itu dianulir setelah wasit Anastasia Pustovoitova meninjau tayangan ulang VAR memasikan White terlebih dulu melakukan pelanggaran memegang bola dengan tangan.
Berkat kemenangan tersebut, Swedia untuk ketiga kalinya menempati peringkat ketiga Piala Dunia Putri setelah 1991 dan 2011.
Pelatih Swedia: Medali perunggu jauh berbeda dari peringkat keempat
Minggu, 7 Juli 2019 11:14 WIB 1110
Para pemain tim nasional putri Swedia melakukan selebrasi seusai pengalungan medali perunggu Piala Dunia Putri 2019 setelah mengalahkan Inggris dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis, Sabtu (6/7/2019) setempat. (ANTARA/AFP/Valery Hache)
