Sukoharjo (ANTARA) - Terduga pelaku bom bunuh diri di pertigaan Tugu Tani tepatnya di depan Pospam Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dirujuk ke Rumah Saki Ortopedi Jalan Slamet Riyadi.
Pelaku bom bunuh diri awalnya sempat mendapat pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, tetapi kemudian dipindahkan ke RS Ortopedi.
Menurut dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura Sukoharjo, Ahmad Farji Purna Aji, yang dikonfirmasi Selasa dinihari, pelaku mulanya dibawa oleh polisi dengan mobil patroli ke RS Muhammadiyah.
Polisi membawa pelaku yang kondisinya luka parah dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 24.00 WIB. Pasien mendapat perawatan di IGD dengan memberikan infus dan oksigen.
Beberapa luka robek telah mendapat pertolongan dengan dijahit.
Baca juga: Pelaku pengeboman masih hidup, namun menderita luka serius
Namun, pelaku kemudian langsung dirujuk ke RS Ortopedi di Jalan Slamet Riyadi, Sukoharjo.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian pria yang diduga pelaku bom bunuh diri tersebut disebut-sebut identitasnya bernama Rafik dan tinggalnya di sekitar Desa Kebonan, Kartasura, Sukoharjo.
Sementara polisi Tim Inafis Polda Jateng hingga saat ini, masih melakukan oleh di tempat kejadian perkara, sedangkan sejumlah petugas sedang melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi terlihat juga di lokasi kejadian. Namun, belum ada aparat kepolisian yang memberikan keterangan secara resmi soal kejadian bom bunuh diri tersebut.
Baca juga: Mabes: Kasus bom Kartasura tunggu rilis Kapolda Jateng