Jakarta (ANTARA) - Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) mendata suara tingkat nasional yang masuk pada hari Senin pukul 23.30 WIB mencapai 92,04 persen dengan selisih antara pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 15,5 juta suara.
Situng KPU mencatat jumlah suara Jokowi-Ma'ruf sekitar 78.299.052 suara, sementara Prabowo-Sandiaga meraih 62.795.789 suara.
Tercatat jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang telah masuk sebanyak 748.797 dari 813.350 TPS se-Indonesia.
Berdasarkan pantauan melalui laman resmi www.pemilu2019.kpu.go.id menunjukkan beberapa provinsi telah menyelesaikan penghitungan suara, seperti Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, D.I. Yogyakarta, dan Bali.
Berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Utara.
Situng bisa diakses secara bebas melalui laman resmi pemilu2019.kpu.go.id dengan penghitungan suara dimutakhirkan secara berkala.
Sumber data yang dimasukkan ke Situng adalah formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke sistem.
Penghitungan suara pada Situng yang sering kali disebut dengan real count KPU itu merupakan bentuk transparansi bagi masyarakat untuk turut memantau proses pemilu.
Walaupun demikian, data pada Situng tidak akan menjadi hasil resmi perolehan suara akhir. Penetapan rekapitulasi suara akhir tetap dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. ***2***