Medan (ANTARA) - Benaso Zega alias Ama Opi (33) warga Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara tewas diduga tersetrum listrik, Senin, sekitar pukul 06.30 WIB.
"Korban tersetrum ketika memegang pohon tumbang yang melintang di jalan Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitoluori, Nias Utara menuju Kota Gunungsitoli," terang Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH melalui Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo, Senin.
Dari Bripka Restu Gulo diketahui, sebelum tewas, korban masih sempat diperingatkan beberapa warga agar tidak menyentuh pohon tumbang yang melintang di jalan desa mereka.
"Korban masih sempat diingatkan agar tidak menyentuh pohon tumbang yang melintang di jalan desa mereka, karena jaringan yang ditimpa pohon tersebut masih teraliri arus," ungkapnya.
Namun korban tidak mengindahkan, dan nekat memegang pohon tumbang tersebut ketika hendak lewat menuju tempat kerja sebagai buruh di pelabuhan Kota Gunungsitoli.
Akibatnya korban tersetrum arus yang mengalir pada pohon yang masih basah dan tewas di lokasi kejadian.
"Jenazah korban sempat dibawa ke rumah sakit dan kini telah diserahkan kepada istri korban untuk proses pemakaman," tuturnya.
Manager Unit Pelayanan Gunungsitoli PT PLN Area Nias? Consinus, membenarkan jika ada warga yang tewas dekat pohon yang menimpa jaringan listrik PLN.
Menurut dia warga tersebut tewas karena tertimpa pohon, dan bukan akibat tersetrum listrik.
"Personel kita sudah langsung mengecek di tempat kejadian, tidak ada tanda-tanda korban tewas akibat tersetrum listrik. Tubuhnya tidak gosong," ucapnya.
Dia bahkan memastikan jika arus yang mengalir pada jaringan tersebut sebesar 24 ribu volt, dan korban pasti gosong apabila tersetrum.
"Jaringan kita jika tertimpa pohon langsung trip, dan tidak ada arus yang mengalir ke tanah dan mengakibatkan korban tewas pastinya," ujarnya menjelaskan.
Buruh asal Nias Utara tewas diduga tersetrum listrik
Senin, 20 Mei 2019 19:53 WIB 8982