Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan membentuk sekaligus diberi pembekalan kepada Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Daerah (PBD).
Acara yang dihadiri sekaligus dibuka Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati Syahrul M.Pasaribu ini berlangsung di aula Sarasi II lantai tiga kantor bupati, di Sipirok, Senin.
Bupati sesuai yang disampiakan Sekda Parulian cukup mengapresiasi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah berinisiatif membentuk TRC PBD tersebut mengingat daerah ini salah satu wilayah rawan bencana alam di Sumatera Utara.
"Keberadaan TRC PDB ini penting dalam rangka membantu secara cepat, akurat dan tepat apabila bencana seperti gempa, longsor, banjir, dan lainnya terjadi di daerah ini," harapanya.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapanuli Selatan Hotmatua Rambe, dalam laporannya, mengatakan dasar dibentuknya TRC PBD ini sesuai surat keputusan Kalaksa BPBD Tapsel nomor 800/180/SK/BPBD-TS/2019 yang ditandatangani Ilham Suhardi.
Sebanyak 50 orang pegawai BPBD Tapanuli Selatan terlibat dalam pembentukan TRC PBD sekaligus pembekalan mulai tanggal 29- 30 April 2019.
Nara sumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini pihak BPBD Provinsi Sumut, Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik, Mega Hadi Kristianto dan Sofyan, Penyusun Rencana Kebutuhan Peralatan Penanggulangan Bencana.
Selain Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi, hadir juga diacara yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penangan darurat (emergency respons) ini, pejabat eselon, Camat, kabag humas/protokol Isnut Siregar dan undangan lainya.
Tim reaksi cepat bencana daerah Tapsel dibentuk
Senin, 29 April 2019 16:44 WIB 1958
Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution (tengah) dan Kalaksa BPBD Ilham Suhardi bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Daerah (TRC PDB) setempat yang baru di bentuk. (Antara Sumut/Kodir)
