Medan (ANTARA) - Kordinator Nasional Gerakan One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) Millineal Indonesia, Emil Malik Ibrahim, menyebutkan bahwa gerakan OK OCE di Sumatera Utara (Sumut) akan membuka seluar-luasnya lapangan kerja di Sumatera Utara, dengan mengembangkan warung-warung kecil.
"Ke depan gerakan OK OCE ini untuk membesarkan warung-warung kecil yang ada di Sumut. Mudah-mudahan upaya ini menjadi bagian dari upaya membesarkan usaha kecil khususnya warung-warung kecil," kata Emil pada acara dialog dengan enterprenuer OK OCE Milenial Indonesia, di sebuah café di Jalan HM Joni, Medan, Kamis siang (4/4).
Dikatakan Caleg DPR-RI dari Partai Gerindra Nomor Urut 10 Dapil (Daerah Pemilihan) Sumut 1 itu, sudah saatnya warung-warung kecil bergerak untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan.
"Salah satunya bertujuan untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan keterampilan wirausaha dan menciptakan para wirausahawan baru," ucap Emil.
Lebih lanjut, cucu mantan Ketua DPRD Sumatera Utara, Mayjend (Purn) Raja Syahnan, tersebut mengungkapkan warung-warung kecil di daerah jumlahnya sangat banyak dan menghidupi masyarakat miskin.
"Dan salah satu visi misi saya bertekad menciptakan lapangan kerja. Dan salah satunya dengan mengembangkan warung-warung kecil yang ada di Sumut," kata pengusaha muda yang punya hubungan keluarga dengan mantan Presiden BJ Habibie tersebut.
Hadir pada kesempatan itu Nur Asia, istri Cawapres No Urut 02 Sandiaga Uno, Ketua Umum OK OCE Millineal Indonesia, Rahmat Agustiar, Sekretaris Athina, Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, serta Kordinator Daerah Sumut OK OCE Milineal Indonesia, Lia Anwar, dan caleg DPRD Medan dari Partai Gerindra, HidayatTanjung.
Ketua Umum OK OCE Milineal Indonesia, Rahmat Agustiar, dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa keberadaan OK OCE bertujuan dalam upaya menggerakan kaum milineal di Sumut menjadi pengusaha.
"Jadi, kita dorong orang-orang, khususnya anak muda untuk menjadi pengusaha. OK OCE yang digagas Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Uno, bukanlah bentuk usaha, bisnis usaha atau pemberi modal, tapi bekerjasama dengan para mitra dan komunitas wirausaha agar seluruh Indonesia bisa punya gerakan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya di Indonesia, khususnya Sumut," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, istri Cawapres Sandiaga Uno, Nur Asia, menyebutkan bahwa untuk menjadi enterprenuer (wirausaha) bukan perkara mudah. Akan banyak krikil atau masalah yang akan dihadapi ketika memulai dan menjalani usaha tersebut.
"Bahkan tidak jarang para pelaku usaha yang jatuh bangun ketika menjalankan usahanya," kata wanita cantik yang akrab disapa Mak Nur itu.
Ia mengungkapkan, kalau mau melakukan sesuatu, lakukan yang disukai, sesuai hobi dan kerjakan dengan senang hati. “Kalau kalah atau bisnisnya jatuh, jangan menyerah, tapi coba lagi," ujar Mak Nur.
Istri founder OK OCE itu juga mengatakan ketika membangun bisnis, suaminya juga mengalami jatuh bangun. Bahkan ketika memulai usaha, surat tanah milik orangtuanya sampai digadaikan.
"Bang Sandi pernah rugi sampai puluhan miliar. Tapi semua dihadapi dan dijalani," pungkasnya seraya mengungkapkan Sandiaga Uno di mata Mak Nur adalah sosok yang punya ambisi besar, tekun dan ulet.