Jakarta (ANTARA) - Momentum kebangkitan Manchester United di bawah asuhan pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer terganggu akibat dua kekalahan beruntun yang dialami di Piala FA dan Liga Utama Inggris.
Namun demikian, pemain tengah Nemanja Matic menegaskan bahwa mereka masih tetap fokus untuk setidaknya mengakhiri musim kompetisi dengan menempati peringkat empat besar.
Sabtu lalu, Manchester United kalah 1-2 dari Wolverhampton yang membuat mereka tersingkir dari persaingan di perempat-final Piala FA, menyusul kekalahan 0-2 dari Arsenal di kompetisi Liga Utama minggu lalu.
Dengan kompetisi domestik yang menyisikan delapan pertandingan lagi, Manchester United yang saat ini bercokol di peringkat kelima, tertinggal satu angka dari Chelsea, dua angka dari Arsenal dan tiga angka dari Tottenham Hotspur untuk bersaing lolos ke kualifikasi Liga Champions.
"Kami harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami untuk bisa mencapai empat besar. Kami tidak boleh kalah lagi seperti ini," kata Matic kepada wartawan.
"Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan. Kami memiliki delapan pertandingan tersisa di Liga Primer dan kami berjuang untuk lolos ke peringkat empat besar," katanya menambahkan.
Meski mengalamai dua kekalahan beruntun, menurut Matic, pelatih Solskjaer asal Norwegia tersebut sebaiknya dipercaya sebagai pelatih tetap karena mampu mengantar Manchester United memenangi 14 dari 19 pertandingan sejak menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat pada Desember lalu.
"Saya ingin Ole dipertahankan. Ia pelatih hebat, sangat positif dan klub harus mengambil keputusan. Kami akan mengalisis pertandingan untuk melihat dimana ia membuat kesalahan dan apa yang harus harus dilakukan agar tampil lebih baik. Saya yakin ia mampu membuat situasi lebih baik dan kami bisa tampil lebih baik," kata Matic.