Tanjungbalai (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran pemkot Tanjungbalai mendeklarasikan sikap netralitas, menolak hoaks dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019.
Pembacaan naskah deklarasi itu dimpimpin Kepala Dinas Kominfo, Walman Riadi Girsang, dalam rangkaian apel gabugangan ASN dijajaran Pemkot Tanjungbalai.
"Naskah deklarasi tersebut kami bacakan dalam apel yang dilaksanakan Senin kemarin," ujar Walman Riadi Girsang, Selasa, di Balai Kota Tanjungbalai.
Menurut Walman, ada empat poin komitmen ASN yang disampaikan dalam deklarasi tersebut.
Pertama, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Kedua, melaksanakan dan mendukung sepenuhnya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Ketiga, berperan aktif dalam melaksanakan dan menjaga pemilu damai dengan menciptakan keamanan, ketertiban dan jedamaian ditengah masyarakat di Kota Tanjungbalai.
Keempat, menjunjung tinggi tegaknya demokrasi serta menghindari hoaks dan ujaran kebencian.
Walman menegaskan, deklarasi itu merupakan komitmen seluruh ASN dijajaran Pemkot Tanjungbalai tidak memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon legislatif maupun partai politik.
"Kita mau pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang berjalan dengan sukses dan lancar, tanpa dicederai adanya permasalahan terkait peran serta ASN secara aktif," kata Walman Riadi Girsang.
ASN Tanjungbalai deklarasi netralitas Pemilu 2019
Selasa, 12 Maret 2019 12:33 WIB 1971