Medan (ANTARA) - Wakil Inggris di Liga Champions Tottenham Hotspur mengeluhkan perbedaan kepadatan jadwal menjelang laga kedua putaran 16 besar melawan Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Rabu (6/3) dini hari WIB.
Dilansir Reuters, pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengutarakan ketidakpuasannya atas fakta bahwa Dortmund memiliki waktu istirahat 24 jam lebih banyak dibandingkan timnya jelang laga tersebut.
"Sungguh aneh tak seorang pun bersuara soal itu. Hal yang sama terjadi pada pertemuan pertama," kata Pochettino dalam jumpa pers pralaga.
"Betapa mustahil, sepenting apa sebuah pertandingan ketika salah satu tim memiliki waktu 24 jam lebih banyak untuk melakukan persiapan. Itu perbedaan mencolok," ujar dia menambahkan.
Tottenham memang baru saja melakoni laga pekan ke-29 Liga Inggris menghadapi Arsenal yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Olimpiade, London, Inggris, pada Sabtu (2/3).
Sedangkan Dortmund menjalani pertandingan terakhirnya di kompetisi domestik untuk pekan ke-24 Liga Jerman pada Sabtu (2/3) dini hari WIB, hampir 24 jam lebih awal dibandingkan Tottenham, meski di laga tersebut mereka menelan kekalahan 1-2 di markas FC Augsburg.
Mantan pelatih Southampton itu menegaskan bahwa timnya seharusnya pantas mendapatkan keringanan dari pengelola Liga Inggris ataupun federasi sepak bola, FA.
"Kami butuh bantuan dari FA, dari Liga Inggris," kata Pochettino.
"Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas itu. Apakah FA, Liga Inggris, klub atau pemegang hak siar, yang menginginkan pertandingan kami berlangsung pada hari itu," pungkas pelatih asal Argentina tersebut.
Dispensasi diberikan oleh federasi sepak bola negara-negara Eropa ataupun pengelola liga domestik kepada tim-tim yang tengah mewakili di kompetisi antarklub Eropa, baik itu Liga Champions ataupun Liga Europa.
Pada Liga Belanda misalnya, Ajax mendapatkan keringanan untuk menunda laga pekan ke-24 mereka pada akhir pekan lalu demi memberikan kesempatan melakukan persiapan lebih panjang menyongsong laga kedua putaran 16 besar Liga Champions melawan raksasa Spanyol Real Madrid.
Sedangkan di Prancis, Rennes diberi dispensasi untuk menunda laga pekan ke-26 sebagai keringanan demi persiapan menghadapi Arsenal di putaran 16 besar Liga Europa.