Tebing Tinggi (ANTARA) -
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Adrianto menyesalkan keributan yang dilakukan sekelompok pemuda saat berlangsung Harlah NU ke-93 yang mendatangkan Gus Muwafiq dan dihadiri Kapoldasu dan ribuan masyarakat di lapangan Merdeka Tebing Tinggi, Rabu (27/2).
Tidak diketahui secara pasti asal muasal terjadi keributan. Peristiwa keributan terjadi menjelang Gus Muwafig akan mengakhiri tausyiahnya.
Secara mendadak dari kerumunan massa petugas dari Polres Tebing Tinggi berupaya melarang seorang pemuda yang mencoba menerobos masuk ke lapangan.
Para petugas berupaya mengamankannya, namun mendapatkan perlawanan bahkan sempat menendang petugas yang berpakaian preman.
Menurut salah seorang pengunjung yang berdekatan dengan kejadian, awalnya polisi hanya memperingati secara baik-baik dan mengajak pelaku untuk keluar lapangan.
Bahkan salah seorang pemuda berteriak "bubarkan-bubarkan" dan berupaya melawan petugas yang ingin mengamankannya.
Akhirnya Kapoldasu langsung turun dari tribun kehormatan menuju lokasi kerumunan masa dan memerintahkan kepada petugas dan Kapolres Tebing Tinggi untuk membawa pembuat onar itu ke Mapolres Tebing Tinggi.
Sampai saat ini lima orang diamankan di Mapolres Tebing Tinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.