Nias (ANTARA) - Guru honorer provinsi Sumatera Utara yang ada di Kepulauan Nias menyambut baik rencana kenaikan gaji guru honor oleh Pemprov Sumut dari Rap 40 ribu per jam menjadi Rp 90 ribu per jam.
"Kami sangat senang dan bersyukur atas kenaikan gaji kami dari Rp 40 ribu per jam menjadi Rp 90 ribu," kata Febernius Gea, salah seoang guru honorer yang bertugas di SMK Negeri 1 Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Rabu.
Febernius mengucapkan apresiasi kepada pemerintah dan DPRD Provinsi sumatera utara yang memperhatikan kesejahteraan guru honorer dengan menaikan gaji dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu perjam.
"Semoga kenaikan gaji ini cepat ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Utara agar kami bekerja lebih giat demi meningkatkan mutu pendidikan di sumatera utara khususnya di Kepulauan Nias," ucapnya.
Anggota DPRD Sumatea Utara asal Pulau Nias Lidiani Lase, membenarkan jika gaji guru honorer provinsi naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu perjam.
Kenaikan gaji guru SMA/SMK disetujui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pengesahan rancangan pembangunan jangka menengah daerah provinsi sumatera utara.
"Kita usulkan hanya Rp 60 ribu perjam, tetapi gubernur langsung menyetujui Rp 90 ribu per jam pada pidatonya pada pengesahan RPJMD," katanya.
Bahkan kenaikan tersebut langsung tertuang dalam RPJMD provinsi Sumatera Utara tahun 2018 - 2023 dan alasannya menaikan gaji guru honor provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Suamtera Utara.
Selain itu kenaikan gaji guru honorer dilakukan karena pendidikan menjadi salah satu prioritas dari lima program untuk memajukan Sumatera Utara. ***3***