Binjai (Antaranews Sumut) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Binjai, Sumatera Utara, memprogramkan pembuatan aplikasi untuk menghubungan antarmasjid dan musholla yang ada di daerah itu guna memudahkan memantau berbagai program yang dilaksanakan.
Ketua DMI Binjai, Irhamuddin, di Binjai, Minggu, menyampaikan berbagai program kerja yang sudah berjalan walaupun masih sedikit.
Ia mengatakan saat ini masih sedikit yang dapat dilakukan oleh DMI, namun kedepannya mereka akan berupaya agar dapat merealisasikan seluruh program kerja DMI.
Adapun beberapa program kerja yang telah berjalan diantaranya perbaikan masjid, gerakan shalat subuh berjamaah yang telah berjalan sejak tahun 2016, dan kegiatan rutin khataman Al Quran.
Salah satu program kerja yang belum terealisasi yakni DMI berencana akan membuat satu aplikasi masjid yang bertujuan memudahkan mereka memantau masjid yang ada dimana saat ini Binjai terdapat 187 masjid dan 123 musholla.
Wali Kota Muhammad Idaham mengungkapkan tujuan DMI dan Pemkot Binjai sama yakni bagaimana melakukan pembinaan kepada umat. Masjid adalah salah satu tempat terbaik sehingga masjid harus dimakmurkan.
Dirinya berjanji unuk membantu menyiapkan aplikasi e-masjid, sehingga dapat memudahkan DMI memantau seluruh masjid yang ada di Binjai.
"Siapkan seluruh data yang dibutuhkan, kami akan membantu menyiapkan aplikasi e-masjid. Datang saja ke command center. Kami membutuhkan DMI untuk bersinergi sama-sama menjaga kekondusifan Kota Binjai," ujarnya.