Gunungsitoli (Antaranews Sumut) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh berkomitmen untuk memajukan Kepulauan Nias jika Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia dan Partai Nasdem menang di Pulau Nias.
"Saya berbesar hati bisa kembali menginjak Kepulauan Nias setelah 15 tahun lalu, Kepulauan Nias jauh tertinggal dan ini jadi tantangan semua masyarakat daeah ini untuk bangkit bersatu membangun Kepulauan Nias kearah yang lebih baik," katanya di Gunungsitoli, Rabu, pada apel siaga Partai Nasdem, Rabu.
Menurut dia, Provinsi Sumatera Utara punya tanggungjawab atas ketertinggalan Kepulauan Nias yang terdiri dari empat Kabupaten/Kota, karena Kepulauan Nias adalah bagian dari Sumatera Utara.
"Kesan saya dari airport sepanjang 26 kilometer sampai disini, begitu hebatnya pembangunan diseluruh wilayah tanah air, tetapi jujur saya katakan jika Kepulauan Nias belum terjamah," ujarnya.
Partai Nasdem ingin membawa perubahan diseluruh wilayah nusantara, dan salah satunya adalah di Kepulauan Nias.
Secara khusus dia berjanji apabila Jokowi kembali terpilih dan Partai Nasdem menang di Kepulauan Nias, dia berkomitmen memperbaiki airport dan jalan sepanjang 26 kilometer diperlebar sampai 10 meter untuk pengembangan wisata.
Dia mengaku sangat sedih melihat suasana jalan masuk ke airport yang ada di Kota Gunungsitoli, dan bertanya apakah daerah tersebut sebuah kota atau desa.
"Saya minta masyarakat tidak marah, karena hati saya sebagai bagian dari hati masyarakat Nias yang ikut bersedih hati, dan saya berharap tuhan memberi kesempatan Jokowi kembali terpiiih dan partai Nasdem menang di Kepulauan Nias," harapnya.
ebab jika Jokowi menang dan Partai Nasdem pemenang di Pulau Nias, maka dia secara daya kemampuan dan bukan hanya di pusat, tetapi akan bersama sama memperlebar jalan dan bikin lampu dari airpot ke Gunungsitoli.
"Saya jujur mengatakan, Kepulauan Nias sudah kalah pembangunannya dengan papua dan kita dari partai Nasdem berkeinginan mempercepat proses pembanguan seluruh kabupaten/kota yang ada di kepulauan Nias," kata Surya Paloh.
Tidak lupa dia mengungkapkan, dalam tahapan tujuh tahun, Partai Nasdem sudah menempatkan kadernya di kabinet Jokowi, maka Sumatera Utara harus benar benar menyiapkan seluruh momentum.
Pada tiga daerah pemilihan calon DPR RI, Partai Nasdem wajib mengantar enam wakil, dan sebagian target tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab Kepulauan Nias.
ader partai Nasdem diharapkan memulai transisi baru sebagai bagian keluarga bersama, dan partai Nasdem tidak mengenal perbedaan, tetapi memperbolehkan ada senioritas untuk menghormati.
"Dua tanggung jawab yang harus kita jalankan sepenuh hati, memenangkan Jokowi dan memenangkan calon atau wakil kita dari Partai Nasdem pada tanggal 17 April 2019," jelasnya.