• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News sumut
Kamis, 18 Desember 2025
Antara News sumut
Antara News sumut
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Berita Sumut
    • Asahan
    • Batubara
    • Binjai
    • Dairi
    • Deli Serdang
    • Diskop UMKM Kota Medan
    • Gunungsitoli
    • Humbang Hasundutan
    • Karo
    • Labuhan Batu
    • Labuhanbatu Selatan
    • Labuhanbatu Utara
    • Langkat
    • Madina
    • Medan
    • Nias
    • Nias Barat
    • Nias Selatan
    • Nias Utara
    • Padang Lawas
    • Padang Lawas Utara
    • Padang Sidempuan
    • Pakpak Barat
    • Pematang Siantar
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Sibolga
    • Simalungun
    • Tanjung Balai
    • Tapanuli Selatan
    • Tapanuli Tengah
    • Tapanuli Utara
    • Tebing Tinggi
    • Toba
    • Nasional
      • Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Sabtu, 8 November 2025 20:38

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Sabtu, 8 November 2025 19:42

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Sabtu, 8 November 2025 16:19

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Selasa, 14 Oktober 2025 13:30

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        Sabtu, 10 Mei 2025 23:30

    • Regional
      • Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Rabu, 5 Juni 2024 21:40

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Rabu, 6 September 2023 20:48

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Kamis, 19 Januari 2023 21:27

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa  di Singkil, Aceh

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa di Singkil, Aceh

        Senin, 16 Januari 2023 9:28

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        Senin, 17 Oktober 2022 0:30

    • Ekonomi Dan Bisnis
      • Rupiah melemah diiringi keputusan BI tahan suku bunga

        Rupiah melemah diiringi keputusan BI tahan suku bunga

        Kamis, 18 Desember 2025 11:53

        Harga emas di Pegadaian kompak naik hari ini

        Harga emas di Pegadaian kompak naik hari ini

        Kamis, 18 Desember 2025 11:11

        Jasamarga perkirakan kendaraan melintasi Tol Belmera naik pada Nataru

        Jasamarga perkirakan kendaraan melintasi Tol Belmera naik pada Nataru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:06

        PLN Sumut siagakan 3.121 personel pastikan kelistrikan aman Tahun Baru

        PLN Sumut siagakan 3.121 personel pastikan kelistrikan aman Tahun Baru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:03

        Pertamina dinilai tunjukkan kerja keras distribusi elpiji di wilayah terdampak bencana

        Pertamina dinilai tunjukkan kerja keras distribusi elpiji di wilayah terdampak bencana

        Rabu, 17 Desember 2025 12:35

    • Hukum dan Kriminal
      • Kemenkum perkuat layanan hukum melalui pebentukan 71.868 Posbankum

        Kemenkum perkuat layanan hukum melalui pebentukan 71.868 Posbankum

        Rabu, 17 Desember 2025 12:22

        Mantan Menag Yaqut Cholil  Qoumas penuhi panggilan kedua KPK

        Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas penuhi panggilan kedua KPK

        Selasa, 16 Desember 2025 12:13

        Menkum apresiasi kinerja jajaran 2025, dorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

        Menkum apresiasi kinerja jajaran 2025, dorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

        Selasa, 16 Desember 2025 2:30

        KPK geledah rumah dinas Plt Gubernur Riau Sofyan Franyata Hariyanto

        KPK geledah rumah dinas Plt Gubernur Riau Sofyan Franyata Hariyanto

        Senin, 15 Desember 2025 15:18

        Oknum pengacara dilaporkan ke Polda Sumut terkait dugaan penggelapan

        Oknum pengacara dilaporkan ke Polda Sumut terkait dugaan penggelapan

        Minggu, 14 Desember 2025 20:49

    • Olahraga
      • Bulu Tangkis
      • Futsal
      • Piala Dunia
      • Piala Eropa
      • PSMS
      • Sepakbola
      • Tenis
      • Editorial
          • Artikel
          Advetorial - Kebijakan strategis Pemkot Tanjungbalai wujudkan "EMAS" ditengah efisiensi anggaran

          Advetorial - Kebijakan strategis Pemkot Tanjungbalai wujudkan "EMAS" ditengah efisiensi anggaran

          Selasa, 16 Desember 2025 14:38

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Selasa, 21 Oktober 2025 17:34

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          Minggu, 12 Oktober 2025 14:39

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Selasa, 23 September 2025 20:29

      • Peristiwa
        • BMKG prakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

          BMKG prakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

          Selasa, 16 Desember 2025 8:56

          Ekonom: Biaya rekonstruksi pasca bencana di Sumatera Rp50-Rp70 triliun

          Ekonom: Biaya rekonstruksi pasca bencana di Sumatera Rp50-Rp70 triliun

          Senin, 15 Desember 2025 14:34

          Kemenhut selidiki indikasi pencucian kayu pemegang PHAT di Sumut

          Kemenhut selidiki indikasi pencucian kayu pemegang PHAT di Sumut

          Senin, 15 Desember 2025 13:46

          KLH panggil 8 korporasi di Sumut, dalami indikasi jadi pemicu banjir

          KLH panggil 8 korporasi di Sumut, dalami indikasi jadi pemicu banjir

          Senin, 15 Desember 2025 12:58

          BMKG: Waspadai hujan petir  pada Senin

          BMKG: Waspadai hujan petir pada Senin

          Senin, 15 Desember 2025 12:10

      • Cuaca
        • Gubernur Sumut: Pemerintah Pusat sangat membantu pemulihan bencana

          Gubernur Sumut: Pemerintah Pusat sangat membantu pemulihan bencana

          Selasa, 16 Desember 2025 20:08

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Rabu, 10 Desember 2025 21:25

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Minggu, 7 Desember 2025 12:39

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Minggu, 7 Desember 2025 12:38

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Minggu, 7 Desember 2025 12:37

      • Foto
        • KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

          KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

          Kamis, 18 Desember 2025 15:43

          Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Kamis, 4 Desember 2025 19:21

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Kamis, 20 November 2025 19:28

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Selasa, 4 November 2025 14:15

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Kamis, 23 Oktober 2025 21:07

      • Video
        • Rantis Brimob Polda Sumut jadi andalan anak bersekolah di Tapsel

          Rantis Brimob Polda Sumut jadi andalan anak bersekolah di Tapsel

          Rabu, 17 Desember 2025 22:22

          Sambut libur Nataru, Jasamarga matangkan kesiapan tol Belmera dan MKTT

          Sambut libur Nataru, Jasamarga matangkan kesiapan tol Belmera dan MKTT

          Rabu, 17 Desember 2025 21:08

          Gubernur Bobby: Kerugian akibat bencana di Sumut capai Rp17 triliun

          Gubernur Bobby: Kerugian akibat bencana di Sumut capai Rp17 triliun

          Senin, 15 Desember 2025 20:51

          Brimob dan TNI bangun hunian warga terdampak banjir bandang di Tapsel

          Brimob dan TNI bangun hunian warga terdampak banjir bandang di Tapsel

          Minggu, 14 Desember 2025 20:26

          Aspirasi masyarakat untuk percepatan reformasi Polri

          Aspirasi masyarakat untuk percepatan reformasi Polri

          Jumat, 12 Desember 2025 16:31

      Truf gembira dan Piala Kapoldasu

      Senin, 21 Januari 2019 15:01 WIB 9497

      Truf  gembira dan Piala Kapoldasu

      Prof Ibrahim Gultom memberikan sambutan saat pembukaan Piala Truf Gembira. (Antara Sumut/Akung)

      Medan (Antaranews Sumut) (ANTARA) - Lebih seminggu yang lalu telah digelar dua hari penuh pertandingan truf gembira tingkat Sumatera Utara memperebutkan Piala Kapoldasu Drs. Agus Andrianto, SH, MH.

      Truf Gembira (TG) ini dipertandingkan menyertai dua cabang olah raga kategori prestasi yakni sepakbola dan bola volley.

      Secara nasional bahkan untuk tingkat Sumut permainan TG belum pernah dipertandingkan sebelumnya.

      Baru kali inilah ada pertandingan TG yang pesertanya berasal dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara.

      Sebelum mereka dilaga di tingkat Sumut, para peserta telah bertanding merebut juara satu dan dua di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota dan yang paling asyik lagi seluruh pertandingan difasilitasi oleh Polsek dan Polres mereka masing-masing.

      Timing pertandingan TG ini sangat tepat dilaksanakan pada masa menjelang perhelatan demokrasi tahun 2019 - di saat orang ramai sibuk membahas sosok partai, calon legislatif dan presiden yang akan dipilih pada pemilu yang akan datang.

      Kapoldasu begitu cerdas “membaca” situasi dan kondisi psikologi rakyat yang berada pada masa istikharah dan dalam penantian apakah sukses atau tidak pemilu digelar.

      Logika dan naluri Polri berjalan untuk membuat langkah antisipatif dengan cara konsolidasi mental rakyat dengan tujuan paling tidak menggiring ke arah situasi yang sejuk dan rileks serta mengurangi kebiasaan menikmati berita hoax dan membully sosok tertentu melalui media sosial.

      Selama berlangsungnya pertandingan, para peserta tampak begitu antusias dan gembira sekaligus berterima kasih kepada Kapoldasu yang telah memprakarsai terlaksananya pertandingan truf gembira tingkat Sumut tersebut.

      Ternyata mereka rindu adanya pertandingan seperti ini secara periodik agar TG tetap eksis dan lestari menjadi salah satu permainan yang membanggakan warga Sumatera Utara.

      Bahkan seluruh pemain meminta supaya kepengurusan baru tingkat provinsi dan kabupaten dapat segera dibentuk sebagai wadah berhimpunnya komunitas pecinta TG agar terpelihara kearifan lokal khas Sumut serta dapat diwariskan kepada generasi muda.

      Banyak yang khawatir permainan TG ini akan hilang ditelan jaman apabila kita tidak bersengaja mewariskannya, lebih-lebih lagi ancaman di era globalisasi sekarang ini yang seakan memaksa diri kita wajib mengadopsi perubahan.

      Bukan hanya itu, selama berlangsungnya pertandingan, ternyata banyak aliran permainan TG yang muncul menurut kebiasaan mereka di daerah masing-masing.

      Untuk itu perlu dibukukan menjadi satu aturan yang standar dan baku agar dapat dipedomani setiap ada pertandingan pada masa mendatang.

      Di dalam undang-undang RI tentang sistem keolahragaan nasional, memang TG bukanlah tergolong olah raga prestasi melainkan olah raga yang masuk kategori rekreasi.

      Disebutkan bahwa olah raga rekreasi adalah yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan kegembiraan.

      Dari bunyi undang-undang tersebut jelas bahwa TG adalah olah raga rekreasi yang tumbuh sesuai dengan nilai budaya Sumut yang bertujuan untuk memenuhi kegemaran agar memperoleh kegembiraan dan bukan untuk dijadikan sebagai alat untuk bermain judi.

      Sebab jika TG dijadikan sebagai alat judi maka hakekat bermain truf yang semula untuk bergembira serta merta akan hilang.

      Ruh permaianan truf adalah menghidupkan saraf-saraf otak untuk berpikir dan bergembira dan menumbuhkan solidaritas yang satu budaya dan satu komunitas.

      Meski permainan TG lahir di Sumut , selama ini memang hanya milik warga Sumut, namun bukan tidak mungkin TG menjadi milik warga etnis dan milik daerah lain secara nasional jika kita mau “menjualnya” melalui wadah assosiasi penggemar TG tingkat pusat dan daerah sebagaimana kearifan lokal yang semula milik daerah tertentu menjadi milik bersama secara nasional seperti olah raga Tarung Derajat yang lahir di Bandung menjadi milik warga Indonesia di semua daerah bahkan tingkat ASEAN.

      Lagi pula, melalui olah raga dan permainan rakyat seperti TG ini dapat berfungsi sebagai perekat (adhesive) dan pemersatu komponen masyarakat.

      Ia dapat dijadikan sebagai alat memperkokoh kerukunan masyarakat yang berbeda etnis, agama dan budaya di suatu komunitas tertentu. Dapat juga menghilangkan sekat-sekat secara sosiologis/antropologis pada masyarakat plural menuju terwujudnya masyarakat yang rukun dan damai serta jauh dari konflik.

      Bukan hanya itu, permainan rakyat tak terkecuali permainan TG bukan saja untuk kegembiraan, melainkan juga sebagai alat peredam kenakalan remaja dan bahkan mungkin kenakalan orang tua atau paling tidak menekan potensi remaja melakukan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat jika mereka menikmati permainan TG.

      Suguhan permainan TG pada masa senggang berimplikasi kepada terhindarnya mereka berinteraksi kepada hal-hal yang negatif seperti pergaulan bebas, berfacebook ria yang tak genah-genah apalagi membuat dan menshare berita hoax serta prilaku yang dapat merugikan anggota masyarakat. Yang pasti dapat meninabobokan naluri dan potensi untuk berbuat hal-hal yang meresahkan masyarakat.

      Namun semua itu tetap dalam pengawasan orang tua atau wali yang bertanggung jawab terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan mereka.

      Meski tidak diketahui siapa yang menciptakannya dan kapan permainan TG ini lahir namun yang jelas TG sudah pasti memiliki tujuan dan kegunaan yang positif serta punya filosofi permainan yang dapat melatih daya ingat, mengasah otak dan mengolah kadar kartu menjadi permainan yang menarik plus menciptakan kegembiraan.

      Hingga kini belum ada penelitian secara ilmiah yang diekspos “bila, di mana dan suku apa” di Sumatera Utara yang pertama sekali menciptakan permaianan TG yang hingga kini tetap eksis dan digemari sebagian golongan masyarakat.

      Belum ada yang mengklaim bahwa permainan yang satu ini lahir di luar Sumut bahkan tetap diyakini sebagai produk budaya masyarakat Sumatera Utara.

      Perlu ada penelitian dan seminar untuk mempertegas asal usul dan kehadiran TG di tengah-tengah masyarakat Sumut.

      Menurut data yang pernah penulis gali dari orang tua yang kebetulan maniak bermain TG menyebutkan bahwa permainan TG lahir pada masa penjajahan Belanda meski tahunnya tidak diketahui secara pasti.

      Belandalah pada awalnya yang memperkenalkan kartu permainan (playing cards), yang sebelumnya sudah dikenal masyarakat dunia - kepada penduduk Sumut yang terdiri dari 4 macam rupa (suit) yang dalam kamus truf Medan disebut luit (diamond), keling (spade),leku (heart), dan keriting (club).

      Melalui kartu permainan ini boleh saja diciptakan beragam permainan seperti bridge, remi, solitaire, leng, cangkulang dan tak terkecuali truf gembira.

      Menurut cerita para orang tua, TG diduga lahir di Sumatera Utara tepatnya di sekitar pesisir laut Sumatera Timur.

      Sebelumnya orang Belanda memperkenalkan berbagai macam permainan melalui kartu yang dalam bahasa Belanda disebut "troef" dan dalam bahasa Inggeris disebut "trump".

      Namun karena permainan yang disuguhkan Belanda kurang diminati masyarakat pesisir, maka muncullah ide kreatif orang Belanda bekerja sama dengan kaki tangan penguasa raja atau sultan untuk menciptakan permainan baru yang disebut dengan permainan "truf".

      Oleh karena permainan ini mengundang ketawa dan gembira, belakangan permainan ini disebut menjadi "truf gembira". Lama kelamaan TG ini diminati oleh khalayak ramai terutama para nelayan.

      Seiring dengan perjalanan permainan TG ini, beberapa lama kemudian istilah "Pe Go" pun muncul untuk penamaan bagi lawan yang membawa tawaran 10 tapi kurang pencapaian nilainya dari 150 alias tekor, padahal istilah ini hanya akrab pada masyarakat Betawi yang menghunjuk pada angka 150.

      Di kala itu para pelaut dan nelayan memamfaatkan waktu untuk bermain TG menunggu turun ke laut disebabkan cuaca yang tidak bersahabat atau menunggu selesainya alat penangkap ikan diperbaiki dan atau sebab lain.

      Sejak itu para nelayan gemar memainkan truf gembira untuk mengisi kekosongan waktu. Akhirnya TG ini menyebar ke seluruh daerah lain yang ada di Sumut dan sering dimainkan pada saat menyambut acara tertentu seperti kelahiran (lelekan) dan pada peristiwa-peristiwa lainnya.

      Sangat masuk akal jika pada awalnya truf gembira ini hadir pertama sekali pada komunitas Melayu yang homogen yang pekerjaannya monoton dan tidak memerlukan mobilitas yang tinggi serta sesuai dengan karakter budayanya yang "slow down".

      Demikian juga dengan yang menciptakannya patut diduga lebih dominan diyakini orang asli Belanda sedang yang mempopulerkannya adalah masyarakat Melayu.

      Data mentah di atas memang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan masih perlu mengkajinya melalui studi riset lebih lanjut untuk memperoleh pengetahuan yang valid dan ilmiah.

      Tulisan ini hanya sekedar trigger agar budayawan dan pemerhati budaya lokal pro aktif mendalaminya dan mewariskannya kepada generasi muda.

      Banyak permainan dan demikian juga cerita rakyat (folklore) di Sumatera Utara yang nasibnya hingga kini terancam punah akibat keterlenaan kita merawatnya lebih-lebih lagi di tengah derasnya arus dan dampak teknologi informasi dan komunikasi yang semakin menggila belakangan ini.

      Untuk itu perlu ada proyek penelitian yang ditangani baik pihak instansi swasta dan negeri maupun akademisi untuk mengidentifikasi, mengkumpulkan dan membukukannya agar kekayaan budaya rakyat ini dapat terjaga dan dapat diwariskan sebagai kebanggaan kebudayaan Sumut sekaligus sebagai wujud rasa cinta kita terhadap budaya yang dirintis pendahulu kita.

      Percayalah! Suatu ketika akan ada kerinduan pada permaianan dan budaya yang ditinggalkan masyarakatnya dan itu menjadi trend masyarakat dunia sekarang ini untuk kembali menikmati budaya lama yang soft (halus) di tengah-tengah kehadiran budaya yang kasar dan keras yang mengundang kepenatan bahkan penyakit stress dan stroke.

      Profesor Ibrahim Gultom *)

      *) Penulis adalah Guru Besar Antropologi Sosial UNIMED

      Pewarta: -
      Editor : Akung
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Dua atlet Bulutangkis PON Sumut raih medali di Piala Kapolda Jawa Timur

      Dua atlet Bulutangkis PON Sumut raih medali di Piala Kapolda Jawa Timur

      8 Juli 2024 17:46

      Kejurda panjat tebing Piala Kapolda Sumut diikuti 70 atlet

      Kejurda panjat tebing Piala Kapolda Sumut diikuti 70 atlet

      25 Juni 2022 01:14

      Sumut gelar Wushu Sanda  Open Piala Kapolda

      Sumut gelar Wushu Sanda Open Piala Kapolda

      6 September 2018 03:24

      Pakar Budaya: masyarakat diminta dukung polisi ciptakan kamtibmas

      Pakar Budaya: masyarakat diminta dukung polisi ciptakan kamtibmas

      20 Juli 2019 15:05

      SIWO PWI Sumut juara trup gembira Kapoldasu Cup

      SIWO PWI Sumut juara trup gembira Kapoldasu Cup

      7 April 2019 22:34

      Ratusan tim ikuti turnamen Trup Gembira dan Domino Piala Kapoldasu 2019

      Ratusan tim ikuti turnamen Trup Gembira dan Domino Piala Kapoldasu 2019

      5 April 2019 09:36

      Trup gembira wahana silaturahmi polisi-masyarakat

      Trup gembira wahana silaturahmi polisi-masyarakat

      24 November 2018 07:07

      Polres Langkat lombakan lagu perjuangan

      Polres Langkat lombakan lagu perjuangan

      17 November 2018 15:03

      Terkini

      • UINSU-Satgas ITB berikan layanan psikososial bagi anak terdampak banjir di Tanjung Pura

        UINSU-Satgas ITB berikan layanan psikososial bagi anak terdampak banjir di Tanjung Pura

        11 menit lalu

      • Pemkab Paluta salurkan seragam gratis dan beasiswa pendidikan

        Pemkab Paluta salurkan seragam gratis dan beasiswa pendidikan

        21 menit lalu

      • Warga Tabuyung Madina bakar rumah diduga Bandar Narkoba usai Zikir tolak bala

        Warga Tabuyung Madina bakar rumah diduga Bandar Narkoba usai Zikir tolak bala

        32 menit lalu

      • KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

        KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

        46 menit lalu

      • Yon Zipur 11/DW pasang jembatan penghubung antardesa di Deli Serdang

        Yon Zipur 11/DW pasang jembatan penghubung antardesa di Deli Serdang

        2 jam lalu

      Foto

      KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

      KPP Pratama Lubuk Pakam Perkuat Pelayanan Prima Berbasis Coretax, Hadirkan Loket Tambahan hingga Layanan Akhir Pekan. 

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Terpopuler

      Timsus Polres Madina tangkap Wira Putra, bandar narkoba yang lama dicari di Siabu

      Timsus Polres Madina tangkap Wira Putra, bandar narkoba yang lama dicari di Siabu

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid buntuti Barcelona

      Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid buntuti Barcelona

      Ulama sepuh NU se-Sumatera serukan PBNU agar segera islah

      Ulama sepuh NU se-Sumatera serukan PBNU agar segera islah

      Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian Senin ini kompak stabil

      Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian Senin ini kompak stabil

      Antara News sumut
      sumut.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Berita Sumut
      • Regional
      • Ekonomi Dan Bisnis
      • Hukum Dan Kriminal
      • Olahraga
      • Editorial
      • Peristiwa
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com