Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan dapat menyerap komoditi karet petani di wilayah Tapanuli bagian Selatan
"Dalam kondisi saat ini BUMN perlu serap hasil pertanian komoditi karet yang ada di Tabagse mengingat saat ini sejumlah masyarakat di Tabagsel masih bergantung pada komoditi karet, ucap Ketua HIPMI Padangsidimpuan-Tapsel M Iqbal Harahap, Sabtu di Padangsidimpuan.
Saat ini petani karet di Tabagsel sangat perlu perhatian dari pemerintah dan itu ada harapan kepada BUMN sehingga nantinya dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dalam menyerap hasil komoditi karet, baik di Tabagsel dan seluruh Indonesia.
Kemudian baginya hasil penjualan karet saat ini, hanya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tak sebanding dengan biaya operasional petani, saya juga bagian dari petani karet.
"Kita harapkan bisa menaikkan nilai tambah karet di tengah penurunan harga karet dunia dan domestik," katanya.
Pihaknya berharap pemerintah dapat berperan penting dalam mengendalikan harga komoditi karet, serta kedepan harga karet yang anjlok seperti sekarang ini, sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari harga jual karet, kami berharap pemerintah dapat mengambil peran tersebut.