Medan (Antaranews Sumut) - Permintaan kamar hotel di Sumatera Utara menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2019 terus meningkat dan kini sudah mencapai 75 - 80 persen.
"Pengelola hotel di Sumut optimistis hunian hotel pada malam tahun baru hingga awal 2019 akan 'full'." ujar Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Jumat (21/12).
Hunian hotel yang penuh untuk akhir tahun itu meliputi hotel di Kota Medan dan di daerah tujuan wisata seperti Berastagi dan Parapat.
Hunian kamar yang penuh itu, katanya, bukan hanya untuk hotel bintang empat dan lima, tetapi juga hotel bintang tiga dan bahkan non bintang.
"Okupansi hotel di Sumut pada akhir tahun memang selalu bagus," ujarnya.
Dia mengakui, ada perbedaan kondisi pesanan hotel menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 dan Natal dan Tahun Baru 2018.
Di Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pesanan untuk tahun baru sudah habis sejak tanggal 15 Desember 2017.
Sedangkan di tahun 2018, pesanan hotel untuk tahun baru 2019 belum penuh hingga tanggal yang sama atau tanggal 15 Desember 2018.
"Walau belum penuh, tetapi diyakini isian kamar hotel untuk malam Tahun Baru 2019 akan penuh," ujar Denny.
Adapun soal tarif hotel yang tren naik khususnya untuk malam Tahun Baru, menurut Deny, sudah menjadi kebiasaan yang didorong oleh tingginya permintaan.
"Tetapi biasanya ada keuntungan tambahan untuk konsumen yang diberikan manajemen hotel seperti acara penyambutan malam Tahun Baru," ujarnya.
Denny menegaskan, dewasa ini, para pengelola hotel sudah semakin menyadari perlunya bersaing dalam kualitas layanan dalam menarik kunjungan tamu.
Marketing Communication Grand Mercure Medan Angkasa, Yasmin mengaku, pemesanan kamar hotel di akhir tahun selalu banyak.
Di hotel itu, pesanan kamar sudah hampir penuh dari 266 kamar yang ada.
Pesanan hotel sudah terjadi sejak November dan diyakini akan terus bertambah hingga mendekati akhir tahun 2018.
Pesanan hotel malam tahun baru di Sumut sudah 75 persen
Jumat, 21 Desember 2018 18:13 WIB 1518