Jakarta (Antaranews Sumut) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini ditutup melemah, dipicu aksi jual investor asing.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 51,04 poin atau 0,84 persen menjadi 6.056,12. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 11,20 poin atau 1,15 persen menjadi 966,45.
Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido di Jakarta, Jumat, mengatakan aksi lepas investor asing menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG pada akhir pekan ini.
"Aksi lepas asing itu wajar mengingat dalam beberapa hari terakhir ini mereka cenderung masuk, dan sekarang ini mereka merealisasikan sebagian keuntungannya," katanya.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp477,67 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 30/11).
Menurut dia, aksi lepas saham oleh investor asing diproyeksikan hanya sementara mengingat minimnya sentimen negatif yang beredar bagi pasar saham.
"Dari eksternal, the Fed memberi sinyal 'dovish' untuk suku bunganya, itu merupakan sentimen positif bagi pasar saham," ujarnya.
Sementara dari dalam negeri, lanjut dia, sentimennya juga cukup kondusif, ekonomi Indonesia masih dapat terus tumbuh ke depannya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (30/11) sebanyak 447.274 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,06 miliar lembar saham senilai Rp16,78 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 88,46 poin (0,40 persen) ke 22.351,06, indeks Hang Seng menguat 55,72 poin (0,21 persen) ke 26.506,75, dan indeks Strait Times menguat 8,17 poin (0,26 persen) ke posisi 3.117,61.
Akhir pekan ini IHSG ditutup melemah dipicu aksi jual asing
Jumat, 30 November 2018 18:42 WIB 1108