Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungbalai Hj.Sri Silvisa Novita Syahrial mengimbau kepada pengurus Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) “Melati” menjaga budaya bangsa sebgai wsrisan nenek moyang.
Hal itu disampikan Novita ketika menghadiri acara pelantikan pengurus DPC HARPI Melati Kota Tanjungbalai Masa Bakti 2018-2022 di gedung Dharma Wanita Tanjungbalai, Rabu.
Novita berharap, keberadaan HARPI di daerah itu dapat memberi warna baru dan inovasi untuk kemajuan dan perkembangan khasanah tata rias pengantian di indonesia, khusnya di Kota Tanjungbalai.
Namun demikian, inovasi tersebut tidak harus menghilangkan adat/tradisi kedaerahan, sebaliknya tetap menjaga nilai luhur budaya yang merupakan warisan nenek moyang bangsa indonesia, seperti halnya di Kota Tanjungbalai yang kental dengan budaya melayu.
"Hampir setiap pengantin di Kota Tanjungbalai dirias dengan konsep budaya melayu walaupun pengantinnya berasal dari suku batak atau jawa. Ini membuktikan bahwa suatu tradisi tetap terjaga dan dilestarikan," ujar Novita.
Sebagai Ketua PKK, Novita juga berharap HARPI Melati dapat memberi terobosan baru dan berperan serta memberi manfaat bagi masyarakat secara umum.
Misalnya, melakukan pelatihan tata rias pengantin bagi ibu rumah tangga, istri nelayan, pemuda/pemudi yang belum memiliki pekerjaan dengan tujuan berbagi ilmu pengetahuan dan membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Tanjungbalai.
Ketua DPD HARPI Sumatera Utara Hj.Faujiah Nur Lubis dalam sambutannya mengatakan, dengan terpilih dan dikukuhkannya DPC Harpi Melati Kota Tanjungbalai kedepannya dapat berkoordinasi dengan DPD HARPI Sumut dalam hal mengembangkan kebudayaan.
”Saya minta kepada ketua terpilih dan seluruh pengurus bekerja sama dengan mengemban amanah dan kebijakan yang dikembangkan oleh DPD HARPI Sumatera Utara,” kata Faujiah.
Ketua HARPI Melati Muhammad Abdul menyatakan siap mengemban amanah yang telah diberikan, terutama dalam mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa dengan cara menata kebudayaan baik lokal maupun interlokal.
Sesuai pantauan, pelantikan pengurus HARPI Melati Kota Tanjungbalai dengan tema “Bersama Organisasi HARPI-Melati kita tingkatkan kualitas tata rias pengantin yang handal dan terpercaya” diawali pembacaan Surat Keputusan DPD HARPI sumatera Utara.
PKK imbau HARPI jaga budaya bangsa
Rabu, 28 November 2018 18:33 WIB 4396
Hampir setiap pengantin di Kota Tanjungbalai dirias dengan konsep budaya melayu walaupun pengantinnya berasal dari suku batak atau jawa. Ini membuktikan bahwa suatu tradisi tetap terjaga dan dilestarikan