Gunungsitoli (Antaranews Sumut) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas V Gunungsitoli memberikan pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat kapal layar motor (KLM) kepada nelayan.
"Kita bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dalam pelaksanaan Diklat", kata kepala KSOP kelas V Gunungsitoli, Sumatera Utara Merdi Loi, Jum,at.
Dari Merdi diketahui, diklat dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 16 November 2018 di komplek pelabuhan Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Untuk mengikuti diklat, nelayan yang berminat bisa mendaftar di kantor KSOP kelas V Gunungsitoli mulai tanggal 17 Oktober sampai 1 November 2018.
Nelayan yang berminat harus membawa surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa dan surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari rumah sakit pemerintah.
Kemudian membawa foto copy izajah minimal SD, dan bagi yang tidak punya izajah bisa diberi dispenisasi harus benar-benar nelayan.
Selain itu membawa foto copy KTP/SIM, umur minimal 16 tahun dibuktikan surat akte kelahiran atau surat keterangan lahir dari Kepala Desa, foto ukuran 3x4 latar belakang berwarna dan mengisi formulir pendaftaran.
"snack dan makan siang para peserta selama pelaksanan diklat kita yang menanggung", terang Merdi.
Merdi mengatakan, usai mengikuti diklat, para peserta akan mendapat sertifikat basic safety training (BST) nelayan, sertifikat keterangan kecakapan (SKK) nelayan dan
alat keselamatan (life jacket).
Tanggal 2 November 2018 juga akan dilakukan pemeriksaan buta warna oleh tim Dokter Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.
Selama pendaftaran dan pelaksanaan diklat sampai diterbitkan sertifikat, peserta diklat tidak dipungut biaya apapun atau gratis.
Namun diklat digelar khusus atau untuk yang benar-benar nelayan dan tidak diterima peserta diklat yang profesi bukan nelayan.
KSOP Gunungsitoli beri diklat kepada nelayan
Jumat, 19 Oktober 2018 9:52 WIB 4811