Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Saat ini ada 1.323 rumah sakit di seluruh Indonesia yang belum terakreditasi, salah satunya adalah RSUD Aekkanopan. Sedangkan yang terakreditasi baik tingkat dasar sampai paripurna sebanyak 1.604 RS.
Hal itu dikatakan Bupati Labuhanbatu Utara dalam sambutan tertulis yang dinacakan Wabup Drs H Dwi Prantara MM pada Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Menuju Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 RSUD Aekkanopan yang berlangsung di aula Ahmad Dewi Syukur, Rabu.
"Menurut data dari Komisi Akreditasi RS, ada 1.604 RS yang sudah terakreditasi, baik tingkat dasar sampai tingkat paripurna. Dan ada 1.323 RS di seluruh Indonesia yang belum terakreditasi, salag satunya adalah RSUD Aekkanopan," katanya.
Bupati meminta Direktur RSUD Aekkanopan mengkordinasikan pada dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan staf administrasi harus kompak dan solid melaksanakan proses membuat dokumen maupun sosialisasi dokumen di lingkungan RSUD.
Kepada Ketua Akreditasi dan Komite Medik RSUD Aekkanopan dr H Charles Siregar SpA, bupati meminta agar terus giat dan mengajak teman serta anggotanya bersinergi.
"Jangan putus asa dengan apa yang saudara hadapi. Yakinlah apabila yang saudara kerjakan dilandasi kemauan keikhlasan dan kebersamaan, tugas saudara akan berbuah hasil yang baik,' sebutnya.
Oleh karena itu, tambahnya, komitmen dari pimpinan dan dukungan dari seluruh sumber daya manusia yang ada di RS, juga memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan.
"Saya harapkan kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial belaka. Namun lebih jauh lagi sebagai bentuk dukungan agar lebih bersungguh-sungguh meluangkan waktu, pemikiran, ide dan tenaga dalam mensukseskan akreditasi RSUD Aekkanopan," harapnya sambil menambahkan RSUD Aekkanopan ke depannya bisa menjadi kepercayaan dan kebanggaan masyarakat Labura.
RSUD Aekkanopan belum terakreditasi
Rabu, 10 Oktober 2018 12:44 WIB 3184