Hal itu dikatakannya pada bakti sosial dan pengobatan gratis Rail Clinic PT KAI yabg dilaksanakan di Stasiun KA Padanghalaban Kecamatan Aekkuo, Jumat. Hadir dalam acara itu Kadis Kominfo Drs Sugeng, Camat Aekkuo Diapari, Kapolsek Aeknatas AKP Asmon Bufitra dan Manager Kesehatan Divisi I PT KAI dr Miftah.
"Pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar stasiun KAI ini merupakan terobosan pihak manajemen yang melibatkan tenaga dokter dan paramedis sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain berterima kasih atas kegiatan itu, bukati juga berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di stasiun lainnya sehingga terjadi pemerataan akses kesehatan dan meminimalisir ketimpangan antarstasiun.
Dr Miftah dalam acara itu melaporkan, masyarakat yang diundang berobat sebanyak 300 orang, kemudian ada pemberian kacamata kepada 30 siswa SD. "Ini kegiatan keempat dari enam yang direncanakan PT KAI di Sumut," katanya.
Kepala Deputy Vice President Devisi I Edwin Permana menyebutkan, di Indonesia ada empat wilayah yang mendapat rail clinic (puskesmas berjalan di rel KA--red) yaitu Sumut, Sumsel, Lampung dan Jawa. Ia berharap kecintaan masyarakat terhadap KA bertambah melalui kegiatan itu.
Sedangkan Camat Aekkuo Diapari menyebutkan, masyarakat yang terlibat dalam kegiatan sosial oleh PT KAI itu berasal dari tiga desa yaitu Panigoran, Sidomulyo dan Karanganyar.
