Pandan (Antaranews Sumut)- Destriwati Limbong itulah nama gadis remaja yang sedang menimbah ilmu di SMA Negeri 1 Kota Sibolga Sumatera Utara. Kemampuannya dibidang akademik selaras dengan kehebatannya didunia tarik suara.
Beberapa hari lalu Destri nama sapaannya, berhasil menyabet medali emas dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional tahun 2018 dalam kategori Vocal Solo Remaja Putri yang diselenggarakan di Pontianak Kalimantan Barat.
Keberhasilan anak bungsu dari pasangan Torang Limbong dan Simra Simamora ini ke tingkat Nasional setelah berhasil meraih medali emas dan gelar the champion di Pesparawi tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 di Medan.
Para dewan juri saat itu mengakui kemampuan Destri bernyanyi. Power dan kemerduan suarannya membuat setiap lagu yang dibawakannya sempurna.
Sama halnya ketika tampil di tingkat Nasional, remaja berusia 16 tahun ini membuat para dewan juri kagum dan menghargainya dengan medali emas.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas talenta yang diberikan kepada saya, sehingga bisa membawa nama baik Provinsi Sumatera Utara khususnya nama Kabupaten Tapanuli Tengah di tingkat Nasional,”katanya waktu bincang-bincang dengan ANTARA di kediamannya di Aek Tolang Pandan, Rabu siang.
Diakui pemilik bintang Sagitarius ini, bahwa saingannya di tingkat Nasional sangat luar biasa. Itu terlihat dari pesaingan nilai yang begitu ketat dari masing-masing kontingen. Dengan modal latihan yang cukup selama ini, Destri tidak gentar dan mampu menguasai panggung.
“Kemarin saya tampil dengan nomor urut 3. Jadi masih segar bangetlah para dewan jurinya. Demikian juga para penonton dan sporter yang sudah memenuhi tempat perlombaan agak sedikit membuat saya grogi ditambah lagi sorotan kamera. Maklumlah baru pengalaman perdana tampil di tingkat Nasional dan dinilai para dewan juri Internasional,”bebernya.
Dengan bermohon kepada Tuhan ditambah dengan semangat dari ibunya yang turut hadir saat itu, membuat Detsri mampu menguasai panggung dan perjuangannyapun membuahkan hasil manis.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pelatih saya ibu Angeline Tambunan dan juga kepada LPPD Tapteng yang sudah menyediakan wadah Pesparawi ini buat saya untuk berlatih dan menguji kemampuan saya sampai tingkat Nasional. Dengan prestasi yang saya raih ini akan saya pergunakan sebaik-baiknya untuk pelayanan di gereja serta berbagi ilmu dengan teman-teman,”ujarnya.
Rasa bangga dari kedua orangtua Destri juga terlihat jelas ketika diwawancarai. Menurut mereka, bakat putriya sudah terlihat sejak SD dan mereka selalu memberikan semangat kepada anaknya setiap mengikuti pertandingan.
“Waktu SD Destri berhasil meraih Juara I Pentas Seni se-Kabupaten Tapanuli Tengah. Dapat penghargaan diajang Tapteng mencari bakat tahun 2014, dan dilanjutkan dengan kegiatan Pesparawi Tapteng sampai berhasil ke tingkat Nasional. Kiranya dengan talenta yang dimiliki putri kami ini, kelak cita-citanya menjadi penyanyi dapat terwujud,”kata Torang Limbong orangtua Destri yang berprofesi sebagai guru sekaligus kepala sekolah di SDN Sipange I Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah.
Detriwati Limbong sianak guru peraih medali emas
Rabu, 8 Agustus 2018 13:25 WIB 2506
Pretasi dan talenta yang saya miliki ini akan saya gunakan untuk melayani Tuhan dan berbagi dengan sesama. Kata Destriwati Limbong