Medan (Antaranews Sumut) - Kapolda Sumatera Utara mengingatkan agar bekerja dengan hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat Sumut, pembenahan kultur, serta kemampuan mengelola media sehingga dapat terwujud Polri yang Promoter.
"Agenda ke depan cukup padat seperti kesiapan Pam Pilkada 2018, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja masing-masing, lakukan inventarisasi dan petakan permasalahan kemudian tetapkan agenda prioritas dengan berpedoman kepada kebijakan Kapolda," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau, di Mapolda, Sabtu.
Hal itu dikatakan Kapolda Sumut, dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan pejabat utama dan Kapolres sejajaran Polda Sumut.
Kapolda menyebutkan, para pejabat yang dimutasi di internal Polda Sumut, yaitu Kabid Humas, Wakapolrestabes Medan, Kasudit IV Ditreskrimsus Polda Sumut dan Kapolres Batubara yang sudah paham betul kerawanan kamtibmas serta karakter masyarakat Sumut.
Dalam bertugas pada jabatan yang baru agar mampu menampilkan operasional Kepolisian yang baik, dalam mengantisipasi kerawanan kamtibmas sesuai dengan karakter wilayah masing-masing.
Selain itu, juga mampu menjalin kemitraan yang senergis, dalam membina kamtibmas bersama potensi masyarakat dalam rangka kegiatan Pemolisian masyarakat.
"Saya berharap segera menyesuaikan diri dan pertahankan prestasi dan inovasi-inovasi yang telah dibuat pejabat yang lama.Dan buat inovasi-inovasi yang baru, tumbuh dan kembangkan terobosan dan ide kreatif dalam mengimplementasikan Comander Wish Kebijakan dan strategi Polda Sumut," kata Irjen Pol Paulus.
Paulus mengatakan, pada tahun 2018, dalam menghadapi Pilkada serentak, melaksanakan Operasi Mantap Praja Toba-2018 yang kali ini berada dalam tahapan kampanye pasangan calon Kepala Daerah yang memerlukan kesiapsiagaan, kewaspadaan, serta antisipasi terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan ancaman, gangguan dan hambatan.
Potensi gangguan nyata seperti belakangan ini yang menjadi perhatian, yaitu adanya berita hoax, ujaran kebencian, isu SARA, intoleransi, politik uang, kampanye hitam dan gangguan kamtibmas khususnya 3 C.
Untuk mengatasi hambatan dan kendala tersebut, Polda Sumut harus maksimalkan peranan Satgas Nusantara dalam rangka Pilkada serentak 2018 tentang pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur juga pemilihan 8 (delapan) Kepala Daerah di wilayah Sumut.
"Sekarang kita tengah menggelar Operasi Patuh Toba-2018, dalam mewujudkan Kamseltibcar," kata Kapolda Sumut itu.
Nama -nama pejabat Polda Sumut yang diserahterimakan, yakni Kombes Pol Fairan, Dir Sabhara Polda Sumut dimutasi sebagai Dirreskrimum Polda Bali sebagai penggantinya Kombes Pol Pahala Hotma Mangatur Panjaitan, jabatan lama Widyaiswara Muda sespimmen sespim Lemdiklat Polri.
Kombes Pol Pol Yusuf Suprapto Kabid TIK Polda Sumut, dimutasi sebagai Pemeriksa Utama Puslabfor Bareskrim Polri, sebagai penggantinya Kombes Pol Rina Sari Ginting, jabatan lama Kabid Humas Polda Sumuta.
Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kabid Humas Polda Sumut, dimutasi sebagai Kabid TIK Polda Sumut sebagai penggantinya AKBP Tatan Dirsan Atmaja, jabatan lama Wakapolrestabes Medan.
Kapolda Sumut: junjung tinggi nilai kemanusian
Sabtu, 28 April 2018 22:04 WIB 2560