Asahan (Antaranews.Sumut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyediakan 4 tiket haji untuk para pemenang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tahun 2018 tingkat Kabupaten Asahan. Namun hanya 3 tiket yang dapat diraih peserta.
3 tiket ongkos naik haji (ONH) tersebut diraih oleh Musriadi dari Kecamatan Rahuning danAlfi Syahrina masing-masing juara pertama putra dan putri cabang musabaqah tilawtil quran golongan dewasa. Sedangkan 1 tiket lagi diraih dari cabang musabaqah hifdzil quran golongan 30 juz oleh Royhan Azie S Hasibuan dari Kecamatan Silau Laut.
1 tiket yang tidak dapat diraih tersebut berasal dari cabang musabaqah hifdzil quran (MHQ) golongan putri. Nilai yang diperoleh tidak memenuhi standar, sehingga tidak ada yang memperoleh juara I untuk golongan 30 juz hifdzil putri hanya dapat posisi juara 3 atas nama Hj Rika Kumala Sari dari Sei Kepayang.
“ Hanya 3 tiket ONH saja yang diberikan Pemkab Asaha kepada peserta MTQ Asahan pada penutupan MTQ kemarin, “ demikian kata Kepala Dinas Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar di dinas setempat.
Pelaksanaan MTQ Kabupaten Asahan yang digelar sejak 16 April hingga 20 April 2018 yang dipusatkan di Kecamatan Meranti dilapangan serba guna secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Asahan H Surya Bsc. “ Bupati Asahan mengajak kita semua komponen umat agar MTQ terus dijaga dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat ke depannya,” sebut Hidayat
Dari kegiatan tersebut Kecamatan Buntu Pane berhasil meraih Juara Umum untuk MTQ serta berhak memboyong piala bergilir dari Bupati Asahan. Disusul dengan Kecamatan Sei Kepayang yang meraih juara umum II, Kecamatan Tanjung Balai juara umum III dan Kecamatan Air Batu sebagai juara IV.